Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Komunikasi Jadi Kunci Kekompakan Formasi Baru Tim Estafet Indonesia

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Komunikasi Jadi Kunci Kekompakan Formasi Baru Tim Estafet Indonesia

Pantau.com - Pelari estafet putra 4x100 meter, Bayu Kartanegara mengatakan, komunikasi menjadi hal utama dalam membentuk kekompakan formasi baru tim estafet. Seperti diketahui tim estafet sendiri memiliki formasi baru setelah Fadlin memutuskan pensiun dari atletik.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sedang menggenjot para atletnya melakukan persiapan untuk tampil di Kejuaraan Asia Atletik yang akan berlangsung di Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada 21-24 April 2019. Pasalnya, ajang tersebut awal kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan tim baru pun tentu PASI berharap mereka akan mampu mempertahankan rekor atau bahkan bisa lebih baik lagi. 

Baca juga: Eko Rimbawan Yakin Tim Estafet Bisa Sukses di Kejuaraan Atletik Asia

Di nomor estafe putra 4x100 meter Indonesia akan menurunkan lima nama, di antaranya, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Bayu Kartenegara, Muhammad Bisma Diwa dan Joko Kuncoro.

Meski tim baru, Bayu Kartanegara mengatakan jika timnya akan mampu memberikan yang terbaik, yang penting komunikasi bagi mereka menjadi yang utama. 

"Kalau kita lebih prepare ke teknik dan komunikasi untuk estafetnya supaya lebih mulus lagi untuk ngoper tongkatnya. Karena kalau dari estafet sendiri kan yang paling penting dari pengoperan tongkatnya. Kalau pelatih bilang sudah bagus, tapi kan kita juga harus bisa lebih bagus lagi untuk pengoperan tongkatnya sendiri," ujar Bayu Kartanegara saat ditemui Pantau.com.

Baca juga: Zohri cs Diharapkan 'Asian Games-kan' Kejuaraan Atletik Asia 2019

Bahkan Bayu sendiri mengatakan jika dua pemain yang baru bergabung dan yang menggantikan Fadlin bisa menyesuaikan dengan pelari yang lain dengan cepat. 

"Kalau penganti Bang Fadlin, Bisma sama Joko bagus komunikasinya, mereka juga cepat masuknya kalau latihan, maksudnya penyesuaian sama kita mereka cepat. Jadi intinya sih komunikasinya harus jalan, jadi itu bisa buat kita kompaknya lebih cepat," tambahnya.

"Kalau target kita tidak terlalu pasang ya, sama juga saat Asian Games, kita tidak pasang target tapi yang penting kita tampil bagus, yang kompak, dan untuk itu belakangan saja. Pelatih juga tidak pernah menargetkan, bu Eni sendiri mengatakan jika yang utama tampil bagus dulu, baru nanti juara akan menyusul dengan sendirinya," tuntasnya.

rn
Penulis :
Widji Ananta