
Pantau.com - Pembalap Muhammad Fadli Imamuddin sempat menjadi perbincangan setelah mengalami kecelakaan hebat pada ajang Asia Road Racing Championship 2015 di Sentul, Bogor. Akibatnya, dia harus kehilangan kaki kirinya.
Tidak hanya kehilangan kaki kiri, karirnya sebagai pembalap motor pun harus berhenti saat itu juga. Meski begitu, kecelakaan tersebut ternyata tidak menyulutkan tekadnya untuk terus berkecimpung di dunia balap.
Hanya saja, kini Fadli beralih ke ajang paracycling (balap sepeda untuk disabilitas). Tidak hanya sekadar balapan, dia pun sukses menorehkan prestasi dengan menyumbang satu emas di ajang Asian Para Games 2018 silam.
Baca Juga: MotoGP di Indonesia, M. Fadli: Harus Jadi Wadah Pembalap Muda
Meski kini Fadli berkecimpung di dunia balap sepeda, ternyata dia tidak melupakan balap motor yang sudah melambungkan namanya terlebih dahulu. Pria 34 tahun itu mengaku masih sering berlatih balap motor dengan kondisinya sekarang.
Fadli bahkan mengaku penasaran dengan Sirkuit Mandalika yang akan digunakan pada ajang balap MotoGP 2021 Indonesia. Dia ingin menjajal sirkuit dengan panjang lintasan mencapai 4,32 kilometer tersebut.
"Ya masih sering latihan motor dan pengen banget mencoba (Sirkuit Mendalika). Harus merasakan speed-nya disana," kata Fadli.
"Kangen sekali (ikut balap motor). Saya masih latihan sampai sekarang. Selama itu tidak mengganggu jadwal latihan saya (sebagai atlet balap sepeda)," sambung dia.
Baca Juga: Fadli Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia di ATC 2019
Namun, Fadli masih harus menunggu untuk bisa merealisasikan impiannya tersebut. Pasalnya, Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku pemegang lisensi MotoGP Indonesia baru akan membangung Sirkuit Mandalika pada September 2019 dan selesai satu tahun kemudian.
Sirkuit Mandalika sendiri nantinya akan bertema lintasan jalanan. Artinya, Marc Marquez dan kawan-kawan akan adu kecepatan di tengah kota. Meski banyak yang meragukan soal keamanan, Fadli meyakini Sirkuit Mandalika tidak akan membahayakan para pebalap yang berlaga.
"Pastinya (pihak) MotoGP ketika approve Mandalika Street Race sudah yakin dengan keamanannya. Nggak mungkin MotoGP sembarangan," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta