
Pantau.com - Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi masih menjadi pembicaraan hangat usai gelaran GP Argentina. Pasalnya, rider Movistar Yamaha itu menyebutkan tindakan Marquez mencoreng sportifitas di MotoGP.
Seperti diketahui, peristiwa 'seruduk' itu terjadi saat race memasuki enam putaran terakhir, Rossi yang tengah berjuang di posisi ketujuh, tiba-tiba di serempet Marquez dari samping. Alhasil, pembalap berusia 39 tahun itu kehilangan keseimbangan lalu jatuh.
Baca Juga: Kejadian GP Argentina buat Kesabaran Rossi pada Marquez Sudah Habis
Usai balapan Marquez berupaya meminta maaf dengan mendatangi paddock Movistar Yamaha. Sayangnya, jawara MotoGP musim diusir oleh beberapa kru di sana.
Melihat kondisi yang tak mengenakan itu, bos Honda, Alberto Puig memberikan pembelaan kepada Marquez. Menurutnya, peristiwa yang dialami Rossi sebaiknya tak perlu dibesar-besarkan dengan menuding The Baby Alien tak sportif.
Baca Juga: Marquez Akui Lakukan Sesuatu yang Gila Usai Terlibat 'Argentina Clash' dengan Rossi
Puig justru melihat Rossi sebagai pembalap berpengalaman harusnya bisa memahami kejadian yang terjadi. Sebab, sudah banyak peristiwa-peristiwa heboh yang terjadi dalam ajang balap MotoGP di masa lalu.
"Menurut saya Rossi memiliki banyak pengalaman. Dia percaya hal-hal seperti ini bisa terjadi di balapan karena ia seorang pembalap, dan seorang juara. Ketika berada dalam kondisi sulit, hal-hal seperti ini sering terjadi," ujar Puig seperti dikutip dari Crash, Selasa (10/4/2018).
"Jika kejadian ini dibesar-besarkan, menurut saya itu tidak perlu. Maksud saya kami sangat meminta maaf atas situasi yang terjadi, tapi di sisi lain kami tidak berpikir Marquez di luar kendali. Itu hanyalah insiden," tambahnya.
"Tentu saja saya sebagai pembalap di masa lalu, mengerti bagaimana Rossi dan Yamaha. Mereka marah dan tidak senang dengan situasi ini, tapi situasi ini dapat terjadi dan telah terjadi bagi kami semua pada banyak kesempatan sepanjang sejarah MotoGP," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta