
Pantau.com - PSM Makassar baru saja menunjuk pelatih baru, Darije Kalezic untuk menukangi tim mengarungi Liga 1 2019. Pelatih asal Bosnia itu baru dua bulan bergabung dan menukangi PSM, namun ia mengaku sudah cukup baik dalam beradaptasi.
Kalezic mengaku persiapan yang dilakukan timnya kali ini terbilang cukup singkat. Hal itu karena tiga hari lalu, Sabtu, 27 April 2019, PSM baru saja menghadapi Bhayangkara FC di babak perempatfinal Piala Indonesia, namun mereka harus menelan kekalahan 2-4.
Situasi ini disebut Kalezic menjadi kondisi yang sulit buat para pemainnya. Terutama untuk menjalani persiapan dan masa pemulihan yang tidak maksimal untuk anak asuhnya.
"Soal persiapan, kita tahu akan memainkan pertandingan setelah tiga hari main, saya ini bisa katakan sulit buat pemain, saya tidak familiar/terbiasa dengan schedule padat. Kita lakukan perjalanan panjang dan banyak pertandingan," ujar Kalezic di Hotel Lorin, Sentul, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Menang 2-1, Pelatih PSM: Permainan Kaya FC itu Sudah Terbaca
Bahkan dengan jadwal padat tersebut, pelatih berusia 49 tahun itu mengaku perkembangan anak asuhnya belum berkembang karena masih harus terus meningkatkan intensitas yang tinggi. Tapi dengan hal baru tersebut, pengganti Robert Rene Alberts itu masih mencari solusi terbaik untuk timnya.
"Pemain juga belum berkembang. Mereka belum berkembang jarena menjalani jadwal yang intensitas tinggi. Bukan cuma pemain, saya juga harus melakukan improve atau peningkatan menghadapi scedule yang padat seperti ini. Kita mencoba memikirkan solusi setiap hari, untuk membantu pemain persiapkan diri secapatnya," tambahnya.
Sementara menjadi pelatih baru ada kemungkinan dirinya menganti pemain yang kiranya kurang bagus. Namun, menanggapi hal itu Kalezic mengatakan dirinya sudah cukup bangga dengan tim yang dimiliki saat ini. "Saya bahagia dengan tim yang saya miliki. Saya selalu tekankan kita akan merekrut pemain baru kalau dia akan membuat tim ini lebih baik," ungkapnya.
Kendati demikian, Kalezic mengaku beruntung karena memiliki banyak pengalaman berlatih. Sebelum berlabuh di PSM Makassar, Kalezic pernah melatih di tim asal Belgia, Zulte Waregem, Al-Taawun dari Arab Saudi, Jong PSV (Belanda) dan Wellington Phoenix (Australia), sehingga beradaptasi bukan lagi menjadi masalah baginya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta