
Pantau.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan perangkat wasit pada laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2019 yang berlangsung di Stadion Mattoangin, Jumat, 3 Mei 2019.
PSSI melalui Komite Wasit akan melakukan investigasi dari pertandingan tersebut. PSSI berupaya mendalami dugaan pelanggaran yang terjadi pada laga PSM vs Bhayangkara FC. Anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto mengatakan akan mengumpulkan semua laporan dan akan menganalisisnya.
"Kami akan mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) dan dari wasit serta asisten wasit itu sendiri," ujar Purwanto seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu, 4 Mei 2019.
"Kami akan analisa kondisi kesehatan dan kebugaran wasit, penerapan pasal-pasal permainan, pengambilan keputusan selama pertandingan, dan cara mereka membaca situasi pertandingan,” jelasnya.
Seluruh perangkat pertandingan yang bertugas di laga tersebut rencananya akan dipanggil oleh PSSI. Apabila ditemukan pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh wasit dan perangkat pertandingan, maka mereka tak akan bertugas lagi di Piala Indonesia 2019.
“Dalam pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara, secara khusus kami akan mendalami dugaan pelanggaran peraturan permainan pasal 10 dan pasal 12,” ungkap Purwanto.
Selain itu PSSI juga akan mengirim rekaman pertandingan PSM vs Bhayangkara FC ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang menjadi mitra PSSI dalam melakukan penilaian kinerja perangkat pertandingan.
Baca juga: Dikalahkan PSM, Alfredo Vera Dukung Penggunaan VAR
Sebelumnya Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyoroti kepemimpinan wasit Nusur Fadilah dan menyebut sang pengadil telah dipesan. Nusur dinilai tak mengesahkan gol tendangan bebas bek Bhayangkara FC, Anderson Salles, pada menit ke-28. Lewat tayangan ulang, bola sepakan Salles memang terlihat memantul di dalam garis gawang PSM.
"Ini harus diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. PSSI juga harus turun tangan dan harus ada tindakan tegas. Wasit tengah dan asisten wasit harus dihukum seumur hidup, ini sungguh aneh, kalau asisten wasit tidak melihat itu gol," ujar Sumardji saat dihubungi wartawan, Jumat, 3 Mei 2019.
"Jadi saya yakin pertandingan ini sudah ada yang pesan, tapi saya tidak tahu siapa yang pesan," tambahnya.
Pada pertandingan tersebut, PSM Makassar menang dengan skor 2-0 lewat gol M Rahmat (30') dan Rizky Pellu (56'). Hasil tersebut cukup untuk mengantarkan PSM lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018 dengan keunggulan gol tandang.
rn- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi