Pantau.com - Gelandang Bali United, Irfan Bachdim, mengaku tidak ingin membahas tren buruk yang sedang dialami Persija Jakarta dalam beberapa laga terakhir. Hal itu diungkapkan menjelang leg kedua delapan besar Piala Indonesia 2019 melawan Persija yang akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (5/5/2019).
Persija Jakarta akan bertindak sebagai tim tuan rumah dan diprediksi bakal tampil maksimal demi merebut tiket lolos ke babak semifinal Piala Indonesia 2019. Karena, mereka akan didukung penuh oleh puluhan ribu suporter fanatiknya, The Jakmania, sehingga ingin memberikan hasil terbaik dengan sebuah kemenangan.
Meski Persija akan didukung penuh oleh puluhan ribu The Jakmania, Bali United mengaku tidak merasa gentar. Bahkan Bachdim dengan tegas mengatakan jika ia dan rekan-rekannya siap tampil maksimal untuk meraih tiket menuju semifinal.
"Kami datang ke Cikarang tentu dengan persiapan yang cukup baik. Kami sudah melakukan beberapa kali sesi latihan di Bali dan ini menjadi modal kami menghadapi Persija hari ini," ujar Irfan seperti dikutip dari laman resmi Bali United, Minggu (5/5/2019).
Baca juga: Alibi Kolev Atas Kekalahan Persija dari Bali United
"Kami sadar Persija Jakarta akan main ngotot karena didukung penuh oleh The Jak Mania. Tapi, kami punya tekad keras untuk lolos ke babak selanjutnya," tambah Bachdim.
Eks gelandang Consadole Sapporo itu menambahkan, tidak ingin membahas tren negatif Persija Jakarta yang mengalami lima kekalahan beruntun sejauh ini. Menurutnya, pertandingan hari ini Persija Jakarta menghadapi Bali United menjadi sebuah laga penting untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak semifinal Piala Indonesa 2019.
Baca juga: Persija Tanpa 3 Pemain Asing Lawan Bali United, Siapa Saja?
"Saya tidak ingin terlalu melihat bagaimana Persija Jakarta sekarang. Ya, mereka sempat kalah di beberapa laga terakhir tapi hari ini kami akan menjalani sebuah laga penting," ungkapnya.
"Persija Jakarta juga tentu punya semangat seperti halnya dengan kami," tuntasnya.
- Penulis :
- Rifeni
