Barito Putera Pantas Kalah dari Bhayangkara FC

Pantau.com - Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui timnya memang pantas menelan kekalahan dari Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2019. Dia mengatakan Laskar Antasari memang tampil dalam level yang sangat rendah.Barito yang terus mendapat tekanan dari tuan rumah dipaksa menyerah dengan skor 2-4. Gelandang Bhayangkara Flavio Beck Junior mampu mencetak hattrick pada pertandingan kali ini di menit 14, 22 dan 66. Sedangkan satu gol tambahan lainnya lahir dari Ramiro Fergonzi pada akhir babak pertama.Sementara itu, Barito hanya mampu membalas melalui Evan Dimas di menit 26 dan gol bunuh diri Herman Dzumafo saat babak kedua menyisakan tiga menit.

Baca Juga: Ini Cara Bhayangkara FC Bungkam Barito Putera “Penampilan kami sangat di bawah level, dan pantas keluar sebagai tim yang kalah, karena performa kami tidak begitu maksimal. Semua aspek sangat di bawah level kami,” kata Jacksen selepas pertandingan.Kekalahan tersebut tentu semakin terasa pahit bagi Jacksen lantaran pertandingan semalam bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Meski begitu, dia merasa beruntung masih ada sang istri yang menemani.Selain itu, Jacksen menegaskan kekalahan juga merupakan sesuatu yang biasa dalam olahraga terutama sepak bola. Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi guna memutus rentetan hasil minor yang diderita Laskar Antasari.“Ini kado yang luar biasa pahit, beruntung ada istri yang selalu menemani. Tapi sepak bola memang seperti itu, ada menang ada kalah dan kita sama-sama mencari jalan keluarnya,” sambung mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Baca Juga: Tak Jadi ke Persebaya, Evan Dimas Dipinang Barito Putera

Barito memang belum pernah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan Shopee Liga 1 2019. Laskar Antasari harus rela menelan dua kekalahan dari Bhayangkara dan Madura United, sedangkan satu laga lain berakhir imbang melawan Persija Jakarta.Akibatnya Barito saat ini terhempas ke posisi 16 klasemen sementara musim ini dengan satu poin. Perolehan tersebut sama dengan milik Persela Lamongan yang menghuni posisi juru kunci.