
Pantau.com - Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky optimis bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dapat meraih gelar di Australia Open 2019. Namun untuk mencapai hal itu, Richarrd berharap mereka akan perjuang dengan kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa meraih hasil terbaiknya.
Seperti diketahui bahwa Praveen/Melati berhasil melaju ke babak final Australia Open 2019 setelah menaklukkan pasangan unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 21-13, 12-21, 21-17. Sedangkan lawan yang akan ditemuinya di final yakni Wang Yilyu/Huang Dongping berhasil menaklukkan Tang Chun Man/Tse Ying Seut dengan skor 21-13, 21-17.
Baca juga: Jadwal Final Australia Open 2019, 3 Wakil Indonesia Siap Tampil
Pasangan peringkat tujuh dunia itu memang memiliki catatan kurang bagus saat berjumpa dengan Wang/Huang, di mana rekor pertemuan Praveen/Melati kalah telak dengan skor 4-0 atas mereka. Bahkan terakhir pertemuan di final India Open 2019, Praveen/Melati harus tunduk dengan skor 21-13, 21-11.
"Memang catatan pertemuan belum bagus, tapi saya tetap optimis dan antusias bahwa mereka (Praveen/Melati) akan dapat meraih gelar," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Pantau.com.
"Tapi untuk pencapaian itu, perlu dengan perjuangan yang keras/berat dan harus main dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri, bahwa mereka sekarang sudah mampu mengalahkan pasangan China. Walaupun pertemuan sebelumnya selalu kalah," tambahnya.
Baca juga: Menang Atas Jepang, Praveen/Melati Rebut Tiket Final Australia Open
Saat ditanya mengenai head to head yang dimiliki oleh pasangan Preveen/Melati dengan Wang/Huang sendiri, kak Icad mengatakan jika dengan ini pun menjadi kesempatan untuk mereka harus bisa mengalahkan pasangan unggulan pertama tersebut.
"Justru keadaan ini harusnya mereka bisa pergunakan keadaan mereka, karena pasangan China lebih diunggulkan. Jadi mereka bisa main maksimal dan tanpa beban," tuntasnya.
rn- Penulis :
- Widji Ananta