Pantau.com Badan tertinggi sepakbola dunia atau FIFA menolak protes dari Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris tentang dugaan insiden rasis di Piala Dunia U-17. Dasarnya yakni kurangnya bukti yang cukup.Seperti diketahui, pemain Inggris, Rhian Brewster menceritakan terkait penghinaan yang dibuat oleh pemain Spanyol terhadap rekan setimnya, Morgan Gibbs-White. Itu terjadi selama putaran final di India, ketika Inggris menang dengan skor 5-2.FA kemudian mengajukan pengaduan resmi kepada FIFA tentang insiden itu. Namun, FIFA mengatakan telah mengesampingkan semua tuduhan tersebut."Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, Komite Disiplin telah memutuskan untuk mengabaikan semua tuduhan mengingat kurangnya bukti yang cukup yang dapat menguatkan klaim pemain Inggris," tulis FIFA dalam sebuah pernyataannya pada Kamis (19/4/2018)."Meskipun tidak ada sanksi yang hanya dapat dikenakan atas dasar bukti yang jelas. Komite Disiplin ingin menyatakan kembali sikap tegas FIFA, toleransi nol terhadap segala bentuk diskriminasi, seperti yang tercantum dalam Statuta FIFA,"tambah penyataan tersebut.Pemain Liverpool, Brewster telah menyoroti insiden lain dugaan pelecehan rasial. Bulan lalu, badan sepakbola Eropa UEFA, menolak kasus yang berkaitan dengan pertandingan Liga Champions UEFA melawan Spartak Moscow.UEFA mengatakan tidak menemukan bukti untuk menguatkan klaim Brewster terhadap pemain Spartak. Namun, mereka percaya pengaduannya itu dibuat dengan itikad baik.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
