Pantau.com - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, menegaskan akan tampil habis-habisan saat menjamu Persib Bandung pada pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.
Juru taktik asal Spanyol tersebut juga sudah mempersiapkan timnya sebaik mungkin guna meraih poin penuh di kandang. Meski Macan Kemayoran harus melakoni empat pertandingan hanya dalam waktu 12 hari sejak 29 Juni lalu.
“Tapi itu tidak menjadi kendala bagi kami. Persiapan kami sudah maksimal, semua tahu laga sangat penting bagi kedua tim. Tapi kita tuan rumah akan habis-habisan dan memenangkan laga besok,” kata Banuelos, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Tak Bisa Datang ke SUGBK, Supardi: Bobotoh Selalu di Hati
Namun Persija juga tengah mendapat kabar baik menyusul sembuhnya beberapa pemain seperti Ryuji Utomo, Heri Susanto, Dany Saputra, serta Bruno Matos. Tinggal Steven Paulle, Andritany, serta Rezaldi Hehanusa yang masih belum bisa tampil melawan Persib.
“Minggu lalu kita sempat mengalami kendala, ada beberapa pemain yang cedera tapi sudah berangsur sembuh dan kembali bermain. Saat ini pemain yang cedera hanya Paulle (di luar Andritany dan Rezaldi) yang lain sudah bisa tampil. Itu hal positif untuk tim apalagi laga besok juga penting,” terang Banuelos.
Di sisi lain, Persija bisa mendapat keuntungan menghadapi Persib. Pasalnya beberapa pemain Macan Kemayoran seperti Shahar Ginanjar, Maman Abdurahman, serta Tony Sucipto pernah merasakan berseragam Maung Bandung.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Bangkit Lawan Persija
Namun Banuelos mengatakan tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia yakin anak asuhnya akan tetap tampil maksimal menghadapi Persib pada laga besok. “Tidak ada keraguan dr tim pelatih karena mereka sudah terbukti main dengan kemampuan terbaik. Yang penting sekarang kami fokus pada Persija dan pertandingan saja supaya bisa menang,” terangnya.
Selain itu Banuelos juga tidak mau membahas mengenai rivalitas yang mengiringi pertandingan Persija kontra Persib. Menurutnya, rivalitas hanya terjadi di luar lapangan.
“Jadi rivalitas itu di luar, yang penting di lapangan, bagaimana fokus, karena persiapan kami sudah maksimal. Apa yang kami inginkan juga sudah ketemu dan kami yakin memenangkan pertandingan,” dia menambahkan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
