
Pantau.com - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tidak bisa menutupi kesedihannya setelah tersingkir pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019. Pasalnya, ganda campuran peringkat enam dunia ini menargetkan untuk bisa meraih hasil maksimal.
Praveen/Melati harus mengakui keunggulan pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dengan skor akhir 13-21, 23-21, dan 8-21 pada pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Kamis 22 Agustus 2019 malam. "Yang pasti kecewa karena kansnya lumayan. Tapi memang mungkin yang Belanda ini lebih siap, terus dia juga mainnya rapat banget, solid banget di lapangan," ujar Melati.
"Target tahun ini sebenarnya di turnamen ini. Cuma ternyata lepas. Mau gimana lagi. Tapi tetap harus kami pelajari kekalahan di sini kenapa, buat persiapan nanti. Ujungnya kan ke Olimpiade," Praveen menambahkan.
Baca Juga: Gregoria Tumbang, Tunggal Putri Rontok di Kejuaraan Dunia
Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti (kiri). (Foto: Dok. PBSI)
Namun Praveen/Melati mengakui Tabaling/Piek tampil luar biasa pada laga kemarin. Terlebih pada gim ketiga, pasangan Belanda itu terus memberikan tekanan sehingga membuat Praveen/Melati tidak bisa mengembangkan permainan.
"Keunggulannya mereka itu rapat. Kalau dibilang bahaya banget juga enggak. Tapi rapat dan ulet," kata Praveen.
Kekalahan ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil dari sektor ganda campuran pada babak perempatfinal Kejuaraan Dunia 2019. Wakil Merah Putih lainnya, Fahiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus menyerah dari pasangan peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 17-21, 12-21.
Baca Juga: The Daddies Melenggang ke Perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019
- Penulis :
- Reza Saputra