Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Quartararo Beri Penilaian untuk Performa Motornya Selama MotoGP 2019

Oleh Kontributor WIL
SHARE   :

Quartararo Beri Penilaian untuk Performa Motornya Selama MotoGP 2019

Pantau.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo memberi penilaian terkait performanya motor yang ditungganginya sepanjang MotoGP musim 2019.

"Mungkin delapan, hanya kurang dua poin dari nilai maksimal 10 karena saya juga melakukan kesalahan," ujar Quartararo, seperti yang dikutip dari Speedweek, Jumat (29/11/2019).

Meski Quartararo turun sebagai rookie alias pembalap pemula, penampilan pembalap berusia 20 tahun tersebut cukup menjanjikan pada MotoGP 2019 dengan beberapa kali membukukan hasil impresif.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Mampukah Liverpool Pertahankan Konsistensi?

Pembalap berjulukan El Diablo itu menutup musim 2019 dengan membukukan total tujuh podium dan enam pole position meskipun memakai motor Spek B. Quartararo menjadi salah satu pembalap yang paling diincar oleh pabrikan lain meskipun masih mempunyai kontrak bersama Petronas Yamaha SRT hingga musim 2020.

Quartararo mulai menarik perhatian publik setelah tampil gemilang pada babak kualifikasi MotoGP Spanyol 2019 yang berlangsung di Sirkuit Jerez. Pembalap asal Perancis itu berhasil meraih pole positon pertamanya di kelas utama dan memecahkan rekor pole sitter termuda yang dipegang Marc Marquez.

Prestasi musim perdana Fabio Quartararo di kelas utama semakin mentereng setelah dia berhasil meraih gelar rookie of the year sekaligus pembalap tim independen terbaik. 

Baca Juga: Valentino Rossi di Antara Kehilangan Gairah dan Sesuka Hati

Rekan satu tim Franco Morbidelli itu tak ingin melebih-lebihkan penilaian soal performanya musim ini dan tak lupa juga berusaha untuk selalu belajar dari kegagal yang dia raih.

"Saya harus melakukan itu sebagai sebuah pembelajaran untuk masa depan saya, saya pikir penting untuk tidak melebih-lebihkan," tambahnya.

"Kami bisa tampil lebih baik misalnya seperti pada balapan di Australia atau Inggris, saya membuat kesalahan namun itu wajar dan saya belajar darinya," tuntsnya.

Penulis :
Kontributor WIL