Pantau.com - Ganda putri Indonesia Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah gagal merebut tiket ke babak utama Thailand Master 2020. Keduanya harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Chisato Hoshi/Aoi Matsuda pada babak kualifikasi dengan skor 21-17, 15-21, dan 15-21.
Ketut/Tania sebenarnya mampu tampil baik dengan menekan lawan di gim pertama. Namun sebaliknya di set kedua dan ketiga mereka justru tak bisa keluar dari tekanan Hoshi/Matsuda. Kondisi tersebut diakui Ketut/Tania membuat mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya banyak mati sendiri dan ketekan lawan. Kami banyak keserang lawan terus," ungkap Tania.
Baca Juga: Penantian 17 Tahun Greysia Polii Terbayar Tuntas
"Gim pertama kami banyak menekan lawan. Sebaliknya di gim kedua mereka banyak menyerang duluan. Karena kami defend-nya belum rapat banget, masih suka bolong. Game kedua dan ketiga akhir kami banyak ketekan. Dan kami belum bisa keluar dari tekanan," kata Ketut.
Mengaku tak puas, Ketut/Tania berharap bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Mereka juga banyak membuat catatan atas penampilannya kali ini di Indoor Stadium Huamark Bangkok, Selasa (21/1).
Baca Juga: Raih Gelar Juara Pertama Kali di Istora, Greysia Polii: Kami Lelah Sekali
"Banyak sekali yang harus ditingkatkan dari permainan kami. Karena ganda putri saat ini defendnya bagus-bagus, kami tidak boleh kalah dari mereka. Bukan sekedar bagus, tapi kami harus punya defend yang bagus banget," ujar Ketut.
"Saya berharap kedepannya bisa lebih bagus dari saat ini. banyak banget yang harus diperbaiki, terutama saya pribadi," tutur Tania.
- Penulis :
- Reza Saputra
