
Pantau.com - Bos Tim McLaren Zak Brown menyatakan jika pandemi virus korona telah membuat Formula 1 (F1) mengalami krisis. Ia bahkan memprediksi empat tim bisa mengalami kebangkrutan akibat pandemi tersebut.
Musim balapan 2020 belum sempat dimulai karena penyebaran virus korona. Sebanyak delapan dari 22 balapan mengalami pembatalan atau penundaan.
Baca juga: Ditunda atau Tidak, Formula 1 GP Inggris Tunggu hingga Akhir April
Semantara itu, F1 juga sudah membuat sejumlah perubahan, termasuk menunda penerapan regulasi baru pada 2021 ke 2022. Sehingga tim kompetitor akan menggunakan mobil yang sama tahun depan.
Selain itu, seluruh tim telah sepakan menurunkan batas atas bujet dari 175 juta dolar AS menjadi 150 juta dolar AS. Namun, Brawn menyatakan angka tersebut harus dikurangi lagi hingga 100 juta untuk mencegah kerugian finansial selama musim yang terdampak pandemi.
Brawn juga memperkirakan sejumlah tim akan hilang jika mereka tidak mengatasi situasi krisis yang terjadi sekarang ini dengan sangat agresif.
"Bahkan saya melihat empat tim bisa hilang jika ini tidak ditangani dengan baik," kata Brawn kepada BBC seperti dikutip Reuters yang dipantau di Jakarta, Senin.
Karena tidak selamanya ada investor yang antri untuk mengambil alih tim yang mengalami kesulitan secara ekonomi ketika krisis kesehatan global ini, kata dia.
"Saya rasa pemilihan waktunya sangat buruk dari sudut pandang itu. Jadi saya kira F1 saat ini dalam keadaan yang sangat rapuh."
Baca juga: CEO F1 Buka Suara Terkait Kompetisi Musim Ini
McLaren pekan lalu menjadi tim pertama yang meliburkan sementara staf mereka.
Sementara seluruh kepala tim akan membahas rencana penyederhanaan bujet pada Senin. Ada juga pembahasan terkait penundaan lebih jauh terhadap regulasi hingga 2023.
rn- Penulis :
- Reza Saputra