Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Potensi Besar! Ini Lokasi Arena Balap F1 di Indonesia yang Wajib Diketahui

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Potensi Besar! Ini Lokasi Arena Balap F1 di Indonesia yang Wajib Diketahui
Foto: Formula 1 Garage (Instagram.com/f1)

Sejarah Balap F1 di Indonesia

Balap Formula 1 (F1) merupakan salah satu ajang balap mobil paling prestisius di dunia yang menarik perhatian jutaan penggemar. Indonesia, sebagai negara dengan antusiasme tinggi terhadap otomotif, juga memiliki sejarah dan potensi untuk menjadi tuan rumah balap F1. Meskipun belum menjadi bagian tetap dari kalender F1, Indonesia telah menunjukkan minat besar dalam mengembangkan sirkuit berstandar internasional.

Baca juga: MGPA Modifikasi Sirkuit Mandalika untuk Penuhi Standar FIA, Siap Gelar Balap Mobil

Sirkuit Mandalika: Kandidat Utama Arena Balap F1 di Indonesia

Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi kandidat kuat untuk menggelar balap F1 di Indonesia. Sirkuit ini resmi dibuka pada tahun 2021 dan telah menjadi tuan rumah berbagai ajang balap internasional, termasuk MotoGP.

Spesifikasi Sirkuit Mandalika:

  • Panjang: 4,31 km
  • Jumlah Tikungan: 17 tikungan
  • Kapasitas Penonton: Lebih dari 150.000 orang
  • Fasilitas Modern: Garasi, paddock, dan tribun berstandar internasional

 

Alasan Mandalika Cocok untuk Balap F1

  1. Infrastruktur Modern: Dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai untuk ajang balap dunia.
  2. Lokasi Strategis: Berada di kawasan wisata Mandalika, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
  3. Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan Mandalika sebagai destinasi sport tourism.
  4. Pengalaman Internasional: Sudah sukses menyelenggarakan ajang balap dunia seperti MotoGP dan WSBK.

 

Adakah Potensi Bagi Sirkuit Lain di Indonesia?

Selain Mandalika, ada beberapa sirkuit lain yang memiliki potensi untuk menggelar ajang F1 di masa depan:

1. Sirkuit Sentul, Bogor

Sirkuit Sentul adalah sirkuit legendaris di Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah ajang balap internasional seperti A1 Grand Prix dan MotoGP di era 1990-an.

Spesifikasi Sirkuit Sentul:

  • Panjang: 4,12 km
  • Jumlah Tikungan: 11 tikungan
  • Kapasitas Penonton: 50.000 orang

Meskipun membutuhkan renovasi untuk memenuhi standar F1, Sentul memiliki potensi besar karena dekat dengan Jakarta.

2. Sirkuit Jakarta E-Prix (Ancol)

Sirkuit ini dirancang khusus untuk ajang Formula E, tetapi memiliki karakteristik yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi sirkuit F1.

Keunggulan:

  • Lokasi di Ibu Kota: Akses mudah untuk penonton dan media internasional.
  • Infrastruktur Perkotaan: Mendukung logistik dan akomodasi skala besar.

 

Tantangan Menggelar F1 di Indonesia

  1. Standar Teknis Tinggi: F1 memiliki regulasi ketat terkait desain sirkuit, keselamatan, dan fasilitas.
  2. Investasi Besar: Dibutuhkan dana besar untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit.
  3. Iklim Tropis: Cuaca panas dan hujan lebat bisa menjadi tantangan dalam perencanaan jadwal balap.

 

Bagaimana Dukungan Pemerintah dan Masa Depan F1 di Indonesia?

Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan sport tourism dengan membangun infrastruktur balap berstandar internasional. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi kunci untuk mewujudkan impian Indonesia menjadi tuan rumah F1.

Meskipun Indonesia belum resmi menjadi bagian dari kalender F1, sirkuit seperti Mandalika, Sentul, dan Jakarta E-Prix menunjukkan potensi besar. Dukungan pemerintah, infrastruktur yang memadai, dan antusiasme masyarakat menjadi modal kuat untuk menghadirkan balap F1 di Tanah Air. Dengan langkah strategis dan komitmen yang kuat, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tuan rumah F1 di masa depan.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha