Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Kebiasaan Apa Saja yang Bikin Cat Mobil Rusak? Simak Selengkapnya di Sini!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kebiasaan Apa Saja yang Bikin Cat Mobil Rusak? Simak Selengkapnya di Sini!
Foto: ilustasi mobil - freepik

Pantau - Kebiasaan buruk berdampak merusak mobil merupakan perilaku yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Meski terlihat sepele, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mobil mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.

Jika tidak dirawat dengan baik, cat mobil rentan rusak. Estetika penampilan kendaraan bisa berkurang dan terlihat kusam saat berada di bawah terik matahari.

Perawatan dan pemeliharaan mobil merupakan hal yang penting untuk menjaga performa dan penampilannya. Terkadang, kebanyakan orang sering luput dengan perawatan kecil seperti ini.

Merawat mobil gak hanya tentang menjaga kualitas permesinannya Kamu harus bisa memperhatikan semua bagian mobil yang punya dampak buruk kalau gak dirawat, termasuk cat mobil.

Berikut kebiasaan buruuk yangs sudah dirangkum Pantau

Terik Matahari 

Musuh Utama Cat Mobil Kebiasaan parkir di tempat terbuka, meski tampak lumrah, ternyata berdampak buruk bagi cat mobil.

Paparan sinar matahari yang intens dan perubahan suhu ekstrem akibat cuaca panas atau hujan berpotensi memudarkan dan bahkan mengelupaskan cat.

Oleh karena itu, hindarilah parkir di bawah terik matahari atau tempat terbuka berkepanjangan alias dalam jangka waktu yang lama.

Parkir di Tempat Terbuka

Tak sedikit orang memarkirkan mobilnya di tempat terbuka. Kebiasaan ini bisa merusak tampilan cat pada bodi mobil. Apalagi jika mobil cukup sering diparkir di luar ruangan atau bahkan setiap hari.

Parkir di tempat terbuka bakal membuat bodi mobil terpapar sinar matahari secara lansung. Panas sinar matahari ini bisa merusak cat pada bodi mobil, terutama jika berlangsung terus-menerus dan cuaca cukup panas.

Tak hanya itu, parkir di tempat terbuka juga berbahaya jika sedang hujan. Saat turun hujan, terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrem dari panas ke dingin. Perubahan ini bisa berpengaruh pada cat mobil.

Mencuci Pakai Sabun Sembarangan

Penyebab lain adalah kebiasaan mencuci dengan sembarang sabun. Kandungan kimia pada sabun dapat merusak dan mengikis cat. Pastikan dahulu kualitas sabun pembersih yang akan digunakan untuk mencuci mobil.

Disarankan untuk memilih jenis sabun yang khusus dipakai untuk membersihkan bodi mobil. Sabun khusus mobil sudah didesain dengan formula yang tepat.

Selain itu, pH-nya seimbang sehingga tidak akan merusak cat pada bodi mobil.

Gunakan Lap Mobil Kasar-Kain Kotor

Para pemilik mobil kerap tak menyadari kebiasaan ini. Banyak orang yang ternyata terbiasa mengelap bodi mobil menggunakan kain atau lap kotor.

Permukaan lap yang kotor bisa saja penuh dengan debu dan partikel kasar. Kotoran dan partikel kasar itu dapat meninggalkan goresan pada bodi mobil lalu merusak bagian catnya.

Jika ingin mengeringkan atau membersihkan mobil, pastikan untuk memakai lap yang benar-benar bersih. Pakailah microfiber atau lap yang permukaannya halus sehingga tidak akan meninggalkan bekas pada bodi mobil.

Cover Anti Air

Cover mobil punya peranan dalam menjaga dan melindungi mobil dari berbagai paparan cuaca maupun lingkungan. Namun, penggunaan cover mobil yang gak tepat justru bisa berdampak terhadap cat mobil kamu.

Bahan cover mobil yang terlalu kasar bisa membuat goresan-goresan halus pada permukaan cat saat kamu menyarunginya.

Selain itu, bagi kamu yang memakai cover anti-air, pastikan agar cover tersebut benar-benar kering setelah dipakai saat musim hujan.

Cover mobil yang masih lembap dan terdapat titik-titik air akan membuat jamur mudah hidup. Jika kamu melakukan hal ini terus-menerus, lapisan cat mobil perlahan akan mengelupas dan bergelembung.

Itulah kebiasaan yang bisa merusak cat mobil kamu jadi rusak. Kamu tinggal menghindari hal-hal diatas agar cat mobil kamu aman dan tidak mudah kusam.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Ahmad Munjin