
Pantau - Chery Malaysia mengumumkan penarikan 600 unit Omoda 5 di pasar lokal karena potensi masalah pada patah as roda. Masalah patah as roda tersebut viral di media sosial.
Dalam surat pernyataan resmi, Chery Malaysia mengungkapkan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah pada Omoda 5 dan telah mengambil tindakan pencegahan untuk kendaraan yang berpotensi terkena dampak.
Chery juga menegaskan berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang aman dan andal, serta memastikan semua kendaraan memenuhi standar keselamatan tertinggi.
Menurut perusahaan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Kementerian Transportasi untuk memastikan semua kendaraan yang terkena dampak untuk diperbaiki sesuai standar keselamatan.
"Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas di mana ujung mesin las otomatis yang usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi peralatannya" kata Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, Lee Wen Hsiang dilansir dari Paultan, Rabu (8/5/2024).
Sebagian besar mobil tersebut tercatat diproduksi pada 15 Agustus 2023. Chery Auto Malaysia menilai masalah ini sangat serius karena menyangkut keamanan pengguna.
"Kami sedang dalam proses menjangkau pelanggan dari Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terpengaruh untuk meminta mereka membawa kendaraan mereka ke pusat layanan resmi kami untuk inspeksi terperinci," tuturnya.
Sebelumnya, insiden Omoda 5 patah as roda belakang sempat viral di media sosial belakangan ini. Kejadian ini dialami oleh Stephanie, pengguna Omoda 5 di Malaysia.
Melalui akun Facebook pribadinya, Stephanie menjelaskan insiden tersebut dengan harapan mendapatkan respons yang cepat dari Chery Auto Malaysia.
Stephanie mengaku khawatir dengan dua titik las pada as roda belakang Omoda 5 miliknya. Ia curiga terdapat beberapa bagian yang sudah berkarat, sehingga menyebabkan as roda Omoda 5 miliknya patah akibat terjadi korosi.
- Penulis :
- Sofian Faiq