
Pantau - Rem blong sering terjadi ketika sistem pengereman pada kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Bayangkan, lagi asyik nyetir eh injak rem malah nggak pakem, tentu langsung keringat dingin.
SobatPantau jangan panik dulu. Rem blong memang bahaya, tapi ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Jika SobatPantau mengalami rem blong saat mengemudi, berikut adalah beberapa tindakan yang harus diambil yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/5/2024):
Tetap Tenang dan Jangan Matikan Mesin
Ketika kita menyadari bahwa rem tidak berfungsi, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Jangan mematikan mesin karena hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah serius, yaitu:
Power Steering Tidak Berfungsi. Power steering akan menjadi berat dan sulit dikendalikan ketika mesin mati, membuat manuver lebih sulit.
Gunakan Engine Brake
Engine brake adalah teknik menggunakan transmisi gigi untuk membantu mengurangi kecepatan mobil. Turunkan Gigi Secara Bertahap.
Jika kita berada di gigi tinggi (misalnya gigi 4), turunkan gigi ke yang lebih rendah (gigi 3 atau 2). Lepaskan pedal kopling secara perlahan agar mobil tidak terhentak.
Manfaatkan Tanjakan. Jika berada di tanjakan, turunkan gigi lebih rendah untuk memanfaatkan gaya gravitasi yang akan membantu memperlambat mobil.
Gunakan Rem Tangan (Hand Brake)
Rem tangan bisa menjadi alat bantu yang efektif dalam situasi darurat. Tarik Rem Tangan Secara Perlahan, jangan menarik rem tangan secara mendadak karena ini dapat menyebabkan roda terkunci dan mobil tergelincir.
Tarik secara bertahap untuk memberikan efek pengereman yang halus. Kombinasikan dengan Engine Brake dan gunakan rem tangan bersamaan dengan engine brake untuk pengereman yang lebih efektif.
Manuver dengan Aman
Jika memungkinkan, arahkan mobil ke tempat yang lebih aman seperti bahu jalan atau area kosong. Hidupkan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda sedang dalam keadaan darurat.
Berikan sinyal kepada pengendara di belakang Anda dan cari tempat yang aman untuk berhenti. Jika memungkinkan, pilihlah tempat yang datar dan terbuka.
Contoh Praktik
Mari kita lihat contoh praktis ketika mobil mengalami rem blong di jalan menurun.
Posisi Gigi dan Kecepatan: Saat berada di gigi 4 dan mendekati jalan menurun, turunkan ke gigi 3 untuk memanfaatkan engine brake.
Jika mobil masih melaju terlalu cepat, turunkan ke gigi 2.
Rem Tangan: Tarik rem tangan secara bertahap. Ingat, jangan menarik secara mendadak untuk menghindari roda terkunci.
Kecepatan dan RPM: Tetap perhatikan indikator kecepatan dan RPM untuk memastikan mobil tidak berada pada kecepatan berbahaya.
Kopling: Saat mobil hampir berhenti, tekan kopling untuk mencegah mesin mati.
Kesimpulan: Menghadapi rem blong memang menakutkan, tetapi dengan pengetahuan dan teknik yang tepat, kita bisa mengatasi situasi ini dengan aman.
Tetap tenang, jangan matikan mesin, manfaatkan engine brake, dan gunakan rem tangan dengan bijak. Dengan begitu, kita bisa menghentikan mobil dengan selamat tanpa kecelakaan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq