
Pantau - Bensin eceran kerap kali kita temui di Jalanan saat melintas. Terkadang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual bisa menjadi penolong disaat genting, tetapi terkadang juga bisa menjadi boomerang bagi kendaraan kita.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2024), Bensin eceran yang dioplos adalah bensin yang dicampur dengan bahan lain, seperti minyak tanah atau air, untuk meningkatkan volume atau mengurangi biaya.
Mengenali bensin oplosan penting agar kendaraan Anda terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tanda bensin eceran yang dioplos:
Perbedaan Warna
Bensin asli memiliki warna yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Premium memiliki warna kuning cerah, Pertalite berwarna hijau, Pertamax 92 berwarna biru, dan Pertamax Turbo berwarna merah.
Bensin yang asli umumnya memiliki warna yang bagus dan tidak mencolok.
Perhatikan Dasar Botol
Saat membeli bensin di pedagang eceran, perhatikan dasar botolnya. Bensin asli biasanya tidak mengendap atau memiliki partikel yang mencurigakan.
Luntur pada Koran
Bensin oplosan dapat membuat tinta pada koran luntur jika terkena bensin. Hal ini disebabkan oleh campuran minyak tanah atau air yang digunakan dalam bensin oplosan.
Kualitas yang Buruk
Bensin oplosan cenderung memiliki kualitas yang buruk dan tidak sebaik bensin asli. Penggunaan bensin oplosan dapat merusak komponen mesin dan mengurangi performa kendaraan.
Sumber Pembelian
Mengisi bahan bakar di SPBU resmi sangat disarankan untuk menghindari bensin oplosan. Jaga kendaraan Anda agar tetap terlindungi dengan memilih bensin yang asli dan berkualitas.
Penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat membeli bensin di pedagang eceran. Jika Anda memiliki keraguan tentang keaslian bensin yang Anda beli, sebaiknya mengisi bahan bakar di SPBU resmi untuk memastikan kualitasnya
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq