Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Hati-hati nge-Loss! Ini Cara Gunakan Engine Brake Mobil Matic yang Baik dan Benar

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Hati-hati nge-Loss! Ini Cara Gunakan Engine Brake Mobil Matic yang Baik dan Benar
Foto: ilustrasi kondisi mobil ngebut - tangkapan layar/moservice.id

Pantau - Engine brake merupakan teknik memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Biar enggak nge-loss atau nyelonong saat lewat turunan, yuk ketahui cara engine brake pada mobil matic.

Mengutip dari laman Auto2000, Senin (24/6/2024), pada kondisi jalanan menurun, eknik mengerem biasa bisa membuat rem bekerja lebih keras. Bila terlalu lama, rem bisa panas dan memicu terjadinya blong. Untuk menambah efektivitas kinerja rem, maka bisa melakukan teknik engine brake.

Engine brake umum dilakukan pengendara di mobil manual. Lalu bagaimana dengan mobil matic? Engine brake tetap bisa dilakukan.

Untuk menggunakan engine brake pada mobil matic dengan baik dan benar, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

Pilih mode transmisi yang tepat

Pada mobil matic, engine brake dapat dilakukan dengan memilih mode transmisi yang sesuai. Beberapa mobil matic memiliki mode overdrive (D3, D2, D1) atau mode "L" (Low) yang dapat digunakan untuk engine brake.

Caranya adalah memindahkan tuas transmisi dari posisi 'D' ke gigi yang lebih rendah. Misalnya dari D pindahkan ke gigi '1' atau 'L'. Bila mobil tersedia tombol Over Drive, pengendara juga bisa mengaktifkannya.

Dengan menerapkan hal itu, laju mobil akan melambat. Posisi gigi rendah saat jalan menurun memang membantu menurunkan kecepatan. Hindari untuk melaju dengan kecepatan tinggi.

Downshift secara bertahap

Untuk mobil matic yang tidak memiliki mode overdrive, langkah pertama adalah menurunkan posisi transmisi secara bertahap dari "D" ke "3" atau "2".

Hal ini akan mengurangi gigi transmisi dan memungkinkan engine brake.

Gunakan rem secara bersamaan

Selama melakukan engine brake, disarankan untuk juga menginjak rem secara bersamaan untuk memastikan kendaraan tetap terkendali. Kombinasi antara engine brake dan rem akan membantu mengurangi kecepatan kendaraan dengan lebih baik.

Diketahui, sebagian orang menganggap engine brake bisa merusak mesin. Mungkin anggapan itu ada benarnya bila engine brake tidak dilakukan secara benar.

Penting untuk diingat bahwa engine brake pada mobil matic tidak akan merusak mesin jika dilakukan dengan benar.

Namun, pastikan untuk menurunkan gigi transmisi secara bertahap dan tidak langsung melompat ke posisi transmisi yang paling rendah.

Meskipun engine brake pada mobil matic dapat dilakukan, ada baiknya untuk berlatih terlebih dahulu di jalan yang datar, tidak padat, dan sepi untuk menguasai teknik ini dengan aman.

Penulis :
Sofian Faiq