
Pantau - Oli mesin motor memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan keawetan mesin. Oli membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam di dalam mesin, mencegah karat dan korosi.
Terkadang saat akan mengganti oli, pasti takarannya tidak utuh seperti semula. Oli mesin motor dapat berkurang seiringnya pemakaian.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagau sumber, Selasa (9/7/2024), oli mesin yang cepat habis pada motor bisa menjadi masalah yang mengganggu.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa oli mesin motor bisa cepat habis:
Penggunaan motor yang kasar
Mengendarai motor dengan gaya berkendara yang kasar, seperti menggunakan throttle yang tidak beraturan, stop-go yang sering, atau mengendarai dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus, dapat membuat mesin motor cepat panas.
Akibatnya, oli dalam mesin dapat menguap lebih cepat dan berkurang.
Penguapan cairan pada mesin
Jika motor terjebak dalam kemacetan atau digunakan dalam kondisi panas yang berlebihan, oli mesin dapat cepat habis karena penguapan yang lebih tinggi.
Oli mesin dapat menguap akibat terkena panas saat motor sedang digunakan.
Kebocoran oli
Kebocoran pada seal karet, retakan pada komponen mesin, atau filter oli yang rusak dapat menyebabkan kebocoran oli.
Jika ada kebocoran, oli motor akan berkurang dengan cepat.
Jarang mengganti oli
Jika Anda jarang mengganti oli mesin motor, oli yang digunakan akan menjadi kotor dan kehilangan kemampuan pelumasnya.
Hal ini dapat menyebabkan oli cepat habis karena tidak dapat melumasi mesin dengan baik.
Penggunaan oli yang tidak sesuai
Menggunakan jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor juga dapat menyebabkan oli cepat habis. Pastikan Anda menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.
- Penulis :
- Sofian Faiq