
Pantau - Mengganti ban kendaraan dengan berbeda merek tidak disarankan, pasalnya bisa menyebabkan bahaya saat mengendarainya. Meskipun tak ada larangannya, ada beberapa risiko yang mungkin akan terjadi jika mengganti ban dengan beda merek.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024), setiap merek ban memiliki performa masing-masing karena proses desain dan manufaktur yang berbeda, termasuk peruntukannya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga.
Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama, meskipun ukurannya sama persis karena terkait kebutuhan penggunaan ban. Apalagi dengan alasan bahwa untuk menekan biaya atau ingin mencoba model lain.
Demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, sebaiknya langkah tersebut dihindari. Diketahui, ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban.
Perlu dicatat! Pola telapak ban yang berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol.
Baca Juga: Catat! Ini Bedanya Sunroof-Moonroof dan Panoramic Roof
Jenis kompon dan grip tiap merek ban juga kemungkinan besar berbeda. Alhasil, daya cengkeram ban yang digunakan akan berbeda. Mobil akan sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan.
Jika ingin mengganti ban, sebaiknya pilih merek yang sama. Kalaupun tetap “memaksakan” ingin menggunakan ban yang berbeda merek, usahakan ganti ban yang sama dalam satu poros roda.
Asalkan ukurannya sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan ini masih diperbolehkan. Termasuk dengan mengganti ban merek D dari produsen ban Y.
Misalnya, ban depan diganti semuanya dengan merek D dan produsen ban Y. Sementara ban belakang semuanya diganti dari dengan ban C dari produsen Z.
Sepanjang ukuran dan peruntukannya sesuai serta berada di poros roda yang sama, yaitu antara poros roda depan atau belakang, hal itu masih diperbolehkan.
Namun idealnya, seluruh as roda sebaiknya menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaik. Jangan lupa untuk melakukan spooring setelah mengganti ban.
Baca Juga: Ingin Berkendara Aman, Yuk Kenali Spooring untuk Mobil: Fungsi dan Pengertiannya
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq