
Pantau - chevrolet Captiva adalah sebuah mobil crossover SUV yang diproduksi oleh General Motors (GM) melalui cabang Korea Selatan, GM Daewoo. GM Daewoo (2006-2018), kemudian digantikan oleh SAIC-GM-Wuling (2018-sekarang) di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Chevrolet Captiva memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di pasar mobil SUV. Mobil ini disematkan LCD touchscreen untuk mengakses berbagai fitur, seperti navigasi dan sistem hiburan.
Seat yang tersedia, dapat menampung hingga 7 penumpang yang membuatnya ideal untuk keluarga atau kelompok kecil. Mesin dieselnya terbilang efisien, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan biaya operasional.
Memiliki desain yang elegan dan dimensi yang sesuai untuk mobil SUV kompak, dengan jarak sumbu roda 2707 mm, panjang 4637 mm, lebar 1849 mm, dan tinggi 1720 mm.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Accent 2000
Mesin Captiva terasa responsif dan bertenaga, terutama varian diesel yang dilengkapi dengan teknologi DOHC dan turbocharged, yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 152 Hp dan torsi 310 Nm.
Mobil Chevrolet Captiva bekas di Indonesia tersedia dengan harga yang bervariasi, mulai dari sekitar Rp 64,34 juta hingga Rp 1,3 miliar.
Meskipun Chevrolet Captiva memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan ini. Lantas apa saja yang menjadi kekurangannya?
Berikut lima kekuranga Chevrolet Captiva yang sudah Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (29/8/2024).
- Biaya Perawatan dan Suku Cadang: Salah satu kekurangan utama dari Chevrolet Captiva adalah biaya perawatan dan suku cadangnya yang tergolong mahal.
Pengguna sering melaporkan bahwa ketika ada komponen yang perlu diganti, biaya yang dikeluarkan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan SUV dari pabrikan Jepang.
- Ketersediaan dan Dukungan Purna Jual: Di beberapa pasar, termasuk Indonesia, Chevrolet Captiva telah dihentikan produksinya.
Hal ini dapat mempengaruhi ketersediaan suku cadang dan dukungan purna jual, yang mungkin menjadi masalah bagi pemilik mobil ini di masa depan.
Baca juga: 5 Mobil Berbahan Bakar Hidrogen
- Konsumsi Bahan Bakar: Meskipun performanya baik, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa konsumsi bahan bakar Captiva tidak seefisien model-model lain di kelasnya.
Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang mencari kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
- Desain Interior dan Fitur: Beberapa pengguna merasa bahwa desain interior Captiva tidak se-modern atau se-fungsional dibandingkan dengan kompetitornya.
Meskipun dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup baik, ada yang merasa bahwa kualitas material dan tata letak tidak sebanding dengan SUV lain di segmen yang sama.
- Performa di Medan Berat: Meskipun Captiva dikenal baik di jalanan yang menanjak dan berbatu, beberapa pengguna melaporkan bahwa performanya di medan berat bisa kurang memuaskan dibandingkan dengan SUV lain yang lebih fokus pada off-road.
- Penulis :
- Sofian Faiq