
Pantau - Shockbreaker, atau peredam kejut, memiliki beberapa fungsi penting dalam kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Pada mobil, Shockbreaker berguna sekali menyerap dan meredam guncangan saat melaju di permukaan jalan yang tidak rata atau berlubang.
Dengan meredam guncangan dan menjaga stabilitas, shockbreaker berkontribusi pada keamanan berkendara. Kendaraan yang stabil lebih mudah dikendalikan, terutama dalam situasi darurat atau saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Shockbreaker membantu menjaga kestabilan kendaraan dengan menahan ayunan bodi mobil yang berat. Ini sangat penting, terutama saat mobil berbelok atau melewati jalan yang bergelombang.
Shockbreaker dilengkapi dengan sistem yang menampung oli dan gas, yang penting untuk menjaga tekanan dan kinerja shockbreaker.
Ini juga membantu mencegah terbentuknya gelembung udara dalam oli, yang dapat mengurangi efektivitas peredaman. Lantas apa saja tanda Shockbreaker sudah harus ganti?
Berikut enam tanda Shockbreaker mesti cepat diganti yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (30/8/2024).
Mobil Terasa Berguncang Lebih Keras
Jika kamu merasakan mobil berguncang lebih keras dari biasanya, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata, ini bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker sudah mulai menurun performanya.
Suara Berisik dari Suspensi
Munculnya suara berdecit atau bising dari bagian suspensi adalah tanda umum bahwa shockbreaker mengalami masalah. Suara ini sering kali menjadi patokan bagi pengendara untuk mengecek kondisi shock absorber.
Baca juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Ban Mobil Dunlop Enasave
Kebocoran Oli
Jika kamu melihat adanya rembesan oli dari shockbreaker, ini menandakan bahwa ada kebocoran yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Kebocoran oli adalah salah satu tanda kerusakan yang jelas.
Mobil Tidak Seimbang
Ketika mobil diletakkan di permukaan yang rata tetapi terlihat miring atau jarak antara ban dan spakbor berbeda, ini bisa menjadi tanda bahwa salah satu shockbreaker perlu diganti.
Ban Mobil Tidak Merata
Jika salah satu ban terlihat lebih aus dibandingkan yang lain, meskipun tidak ada kebocoran, ini bisa jadi pertanda bahwa shockbreaker tidak berfungsi dengan baik.
Ayunan Berlebihan
Jika mobil terasa lebih lembut dan tidak stabil saat menikung, ini juga merupakan indikasi bahwa shockbreaker perlu diganti.
Kesimpulannya, memperhatikan tanda-tanda di atas sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan shockbreaker mobil ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga: 6 Kelebihan Ban Michelin Pilot Street
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Ahmad Ryansyah