Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

4 Jenis Oli Mesin Kendaraan, Simak Yuk di Sini

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

4 Jenis Oli Mesin Kendaraan, Simak Yuk di Sini
Foto: ilustrasi oli mesin - Auto2000

Pantau - Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin yang bergerak. Dengan melumasi, oli mesin membantu menjaga kinerja mesin yang optimal dan mencegah keausan pada komponen mesin.

Oli mesin juga berfungsi untuk membersihkan seluruh mesin dari kotoran dan partikel-partikel kecil yang dapat menyumbat bagian mesin. Hal ini membantu menjaga kinerja mesin tetap baik dan mencegah kerusakan

Selain itu, oli juga berperan dalam meredam energi panas yang ditimbulkan oleh proses pembakaran mesin. Oli ini membantu menjaga mesin dalam keadaan stabil, terutama pada kendaraan yang menempuh jarak yang jauh.

Fungsi lainnya, Oli mesin dapat mencegah korosi pada bagian-bagian mesin dengan memberikan lapisan yang melindungi dari polusi dan kotoran. Hal ini membantu menjaga komponen mesin tetap bersih dan tidak mudah berkarat.

Baca juga: 6 Perbedaan Oli Sintetis dan Mineral, Jarang Banyak Orang Tahu!

Tapi tahukah kamu jika oli memiliki banyak jenis? Jenis-jenis oli mesin ada karena perbedaan dalam bahan dasar, struktur molekul, dan kegunaan yang spesifik.

Berikut empat jenis oli mesin pada umumnya yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (9/9/2024).

1. Oli Mineral

Bahan Dasar: Dibuat dari minyak bumi mentah yang diolah kembali.
Kelebihan: Lebih murah dan dapat menjaga mesin lawas menjadi lebih awet.
Kekurangan: Struktur molekulnya yang tidak seimbang dapat meninggalkan kerak pada permukaan komponen mesin.

2. Oli Semi Sintetis

Bahan Dasar: Campuran antara oli mineral dan oli sintetis.
Kelebihan: Kinerja yang lebih baik daripada oli mineral dan lebih murah daripada oli sintetis.
Kekurangan: Struktur molekulnya tidak sebaik oli sintetis.

3. Oli Full Sintetis

Bahan Dasar: Dibuat dari senyawa kimia buatan yang diproses secara kimiawi.
Kelebihan: Kinerja yang sangat baik, tahan terhadap oksidasi dan penguapan, serta dapat melumasi dengan sangat efektif.
Kekurangan: Harganya lebih mahal dibandingkan oli mineral dan semi sintetis.

Baca juga: 4 Alasan Oli Kendaraan Harus Diganti Meski Jarang Digunakan, Jangan Dianggap Sepele!

4. Oli Vegetable

Bahan Dasar: Dibuat dari tumbuhan berupa jarak yang disuling menjadi minyak.
Kelebihan: Paling baik dalam pelumasan, banyak digunakan pada ajang perlombaan atau racing.
Kekurangan: Harga yang cukup mahal dan proses oksidasi yang cepat, sehingga tidak disarankan untuk penggunaan dalam jangka waktu lama.

Dengan demikian, jenis-jenis oli mesin yang umum digunakan adalah oli mineral, semi sintetis, dan full sintetis, serta ada juga jenis oli vegetable yang lebih spesifik digunakan pada beberapa kondisi tertentu.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq