Pantau - Mengelola waktu istirahat saat touring jauh sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara. Untuk mengatasi kelelahan saat touring jauh, ada beberapa langkah yang dapat diambil agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan.
Seperti diketahui, berkendara jarak jauh dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan secara fisik dan mental. Biasanya tourin dilakukan oleh mobil dan motor.
Istirahat memberikan kesempatan bagi pengendara untuk meregangkan otot, mengurangi ketegangan, dan memulihkan stamina.
Baca juga: 7 Komponen yang Perlu Diperhatikan Usai Melakukan Touring, Jangan Disepelekan!
Dengan melakukan istirahat saat touring, tingkat konsentrasi pengendara dapat menjadi foku dan tetap waspada dan responsif terhadap situasi di jalas. Hal itu mengurangi risiko kecelakaan.
Berikut lima tips bagaimana cara mengelola waktu istirahat saat touring jauh yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
1. Jadwalkan Istirahat Secara Rutin
Setiap 2-3 Jam: Rencanakan untuk berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat. Ini membantu mengurangi kelelahan dan memberikan kesempatan untuk meregangkan otot.
Istirahat Setelah 4 Jam Berkendara: Berdasarkan aturan UU LLAJ, setelah mengemudikan kendaraan selama 4 jam berturut-turut, disarankan untuk beristirahat minimal setengah jam.
2. Tentukan Titik Istirahat
Rest Area atau Pom Bensin: Pilih lokasi yang nyaman seperti rest area atau pom bensin untuk beristirahat. Ini juga memberi kesempatan untuk mengisi bahan bakar jika diperlukan.
Tempat Menarik: Jika memungkinkan, pilih tempat istirahat yang menarik, seperti taman atau tempat wisata, untuk menikmati pemandangan dan mengurangi stres.
Baca juga: 8 Hal yang Pelu Diperhatikan Pengendara Motor saat Ingin Touring, Jangan Asal Jalan!
3. Perhatikan Kesehatan dan Kebugaran
Peregangan dan Olahraga Ringan: Selama istirahat, lakukan peregangan atau olahraga ringan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Hidrasi dan Nutrisi: Minum air yang cukup dan konsumsi makanan ringan sehat selama istirahat untuk menjaga energi.
4. Gunakan Alat Komunikasi
Koordinasi dengan Anggota Rombongan: Gunakan alat komunikasi seperti ponsel atau intercom untuk memastikan semua anggota rombongan tahu kapan dan di mana akan beristirahat.
5. Fleksibilitas dalam Perencanaan
Siapkan Rencana Cadangan: Meskipun sudah memiliki jadwal, tetap fleksibel dalam perencanaan. Jika merasa lelah lebih cepat dari yang diperkirakan, jangan ragu untuk berhenti lebih awal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola waktu istirahat dengan baik selama touring jauh, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan menyenangkan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
