HOME  ⁄  Otomotif

7 Komponen yang Perlu Diperhatikan Usai Melakukan Touring, Jangan Disepelekan!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

7 Komponen yang Perlu Diperhatikan Usai Melakukan Touring, Jangan Disepelekan!
Foto: ilustrasi seorang montir melakukan cek motor - dok honda

Pantau - Touring adalah kegiatan perjalanan jauh yang dilakukan secara bersama-sama, biasanya dengan menggunakan kendaraan seperti sepeda motor atau mobil. Kegiatan ini sering melibatkan anggota komunitas atau klub tertentu.

Touring umumnya mencakup perjalanan ke luar kota, lintas provinsi, atau bahkan lintas pulau. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti perayaan hari jadi komunitas atau acara sosial lainnya.

Ketika sudah melakukan touring, ada beberapa komponen penting yang perlu diperiksa untuk memastikan keselamatan dan kinerja motor tetap optimal.

Lantas apa saja komponen yang perlu diperhatikan ketika selesai melakukan touring?

Berikut tujuh komponen perlu diperhatikan setelah melakukan touring yang sudah Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).

1. Kondisi Rantai Roda (untuk Motor Bebek)

Kekencangan rantai roda harus diperiksa setelah touring, terutama jika jarak tempuh masih di bawah 2.000 KM. Rantai yang kendur dapat menyebabkan kebocoran oli dan kerusakan komponen lainnya.

2. Kondisi Pelumasan

Kondisi pelumasan harus diperiksa untuk memastikan bahwa oli mesin dalam kondisi baik. Oli yang kotor harus diganti untuk menjaga kinerja mesin.

Baca juga: 8 Hal yang Pelu Diperhatikan Pengendara Motor saat Ingin Touring, Jangan Asal Jalan!

3. Saringan Udara

Saringan udara harus diperiksa, terutama jika selama touring sering melewati jalan berdebu. Kotoran yang menempel pada saringan dapat mengganggu kinerja mesin.

4. Kampas Rem

Kampas rem depan dan belakang harus diperiksa setelah jarak tempuh di atas 2.000 KM. Kampas rem yang aus dapat menyebabkan pengereman yang kurang efektif.

5. Kondisi Bahan Bakar

Kondisi bahan bakar harus diperiksa, terutama jika pengisian bahan bakar tidak dilakukan di SPBU resmi selama touring. Bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada sistem bahan bakar.

6. Area CVT (untuk Motor Matic)

Area CVT harus diperiksa untuk memastikan bahwa komponen CVT tetap dalam kondisi baik. CVT yang aus dapat menyebabkan penurunan kinerja motor.

Baca juga: 8 Penyebab Motor Tak Kuat Nanjak Meski Baru di Servis, Coba Cek Lebih Dini!

7. Komponen Motor Sport (untuk Motor Sport)

Komponen seperti komstir atau kemudi harus diperiksa setelah touring, terutama jika motor sport digunakan untuk perjalanan jauh. Komponen ini dapat bermasalah setelah digunakan dalam kondisi ekstrem.

Dengan memperiksa komponen-komponen ini, Anda dapat memastikan bahwa motor tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk perjalanan berikutnya.

Penulis :
Sofian Faiq