
Pantau - Rem cakram, atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil yang paling umum digunakan. Prosesnya, rem cakram menggunakan piringan cakram (disc rotor) yang dijepit oleh dua buah kampas rem.
Rem cakram memiliki beberapa kelebihan utama, seperti tidak mudah panas, mudah dibersihkan, mudah dicek, performa yang lebih baik, dan tahan lama.
Sistem ini juga mampu mengalirkan panas dengan baik dan tidak mengurangi efisiensi pengereman ketika terkena air. Rem cakram jika rusak beriko tinggi saat berkendara.
Baca juga: Risiko Velg Panas Usai Mobil Dipakai Perjalanan Jauh, Hati-hati Bisa Berakibat Fatal Lho!
Tanda-tanda bahwa rem cakram perlu diganti sangat penting untuk diperhatikan demi keselamatan berkendara. Lantas apa saja tanda-tanda jika rem cakram rusak?
Berikut delapan tanda rem cakram rusak yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).
1. Indikator Peringatan
Banyak kendaraan dilengkapi dengan indikator pada dashboard yang menyala ketika ada masalah pada sistem rem.
Jika lampu peringatan menyala, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran minyak rem atau masalah lain yang memerlukan perhatian.
2. Suara Bising Saat Pengereman
Jika Anda mendengar suara bising atau decitan saat melakukan pengereman, ini bisa menunjukkan bahwa kampas rem sudah aus.
Suara ini biasanya berasal dari indikator keausan pada kampas rem yang terbuat dari bahan logam.
Baca juga: 5 Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Aus, Segera Periksa Sebelum Parah!
3. Getaran Saat Mengerem
Getaran atau bergetarnya pedal rem saat pengereman bisa menjadi tanda bahwa permukaan piringan cakram tidak rata atau ada masalah lain pada komponen rem.
Hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman dan perlu segera diperiksa.
4. Kekurangan Minyak Rem
Jika Anda menemukan bahwa level minyak rem berkurang secara signifikan, ini bisa menandakan adanya kebocoran dalam sistem pengereman.
Kekurangan minyak rem dapat mengurangi daya pengereman dan berpotensi membahayakan keselamatan.
5. Bau Tajam
Bau tajam yang muncul setelah pengereman berulang kali, terutama di jalan menanjak, bisa menjadi tanda bahwa rem terlalu panas.
Ini menunjukkan bahwa komponen rem mungkin tidak berfungsi dengan baik dan perlu diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: 7 Risiko Mobil Tetap Dipakai saat Kampas Kopling Habis, Buruan Cek Sebelum Parah!
6. Kampas Rem Menipis
Memeriksa ketebalan kampas rem secara berkala sangat penting. Jika kampas rem sudah menipis, sebaiknya segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada piringan cakram.
7. Piringan Cakram Terlihat Aus atau Berubah Warna
Piringan cakram yang memiliki goresan dalam, perubahan warna akibat panas berlebih, atau ketebalan yang tidak sesuai standar juga perlu diganti untuk menjaga performa pengereman.
8. Rem Terasa Keras atau Tidak Responsif
Jika pedal rem terasa keras saat ditekan atau tidak memberikan respons yang baik, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem hidrolik atau komponen lainnya yang memerlukan penggantian.
Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas, pemilik kendaraan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan sistem pengereman tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan.
Baca juga: 12 Tanda Kampas Kopling Mobil Habis, Jangan Disepelekan!
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq