
Pantau - Terkadang pengemudi harus berhenti di bahu jalan karena kondisi darurat yang tidak terduga. Tapi berhenti di bahu jalan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, namun ada prosedur tertentu yang dapat mengurangi bahaya tersebut.
"Berhenti di bahu jalan memang berisiko, terutama di lalu lintas padat. Namun, jika situasi memaksa, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk keselamatan," Instruktur Keselamatan Berkendara, Sony Harisno dilansir dari Antara, Kamis (7/11/2024).
Langkah pertama adalah menyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengemudi lain, kemudian menepi secara perlahan dan pasti. Pastikan jalan sudah aman sebelum berpindah jalur.
Setelah kendaraan berhenti, nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman dengan jarak minimal lima kali panjang kendaraan, atau lebih, tergantung kondisi jalan.
Baca juga: Parkir di Tempat Terbuka, Begini 5 Tips Hindari Kabin Mobil Panas!
Pemasangan segitiga pengaman sangat penting, terutama di malam hari atau dalam cuaca buruk yang mengurangi jarak pandang.
"Kebanyakan mobil baru sudah dilengkapi dengan segitiga pengaman, seperti halnya perlengkapan P3K," jelasnya.
Jika perlu melakukan peregangan tubuh setelah lama berkendara, hindari berdiri di depan mobil. Sebaiknya, lakukan di belakang kendaraan untuk memastikan pengemudi dapat melihat kondisi lalu lintas dari belakang dan lebih siap menghadapi situasi darurat.
Sony juga menekankan agar pengemudi tidak berhenti lama di bahu jalan, terutama di jalan tol. Ia menyarankan untuk lebih aman melanjutkan perjalanan pelan-pelan di jalur kiri jika terpaksa harus berhenti.
"Daripada berhenti terlalu lama, lebih baik melaju perlahan di kiri jalan, terutama di tol. Itu lebih aman daripada mengambil risiko berhenti," tuturnya.
Baca juga: Pentingnya Meluruskan Setir saat Parkir Mobil dengan Power Steering Hidraulis, Begini Alasannya!
Mengingat kecelakaan fatal yang terjadi di Tol Pemalang baru-baru ini mengingatkan pentingnya keselamatan saat menepi.
Sebuah mobil Toyota Avanza yang mengangkut tim jurnalis berhenti di bahu jalan untuk memperbaiki wiper yang rusak, namun ditabrak truk yang dikendarai oleh sopir yang diduga mengalami microsleep. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq