
Pantau - Jorge Martin berhasil memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024 dalam balapan pamungkas di Sirkuit Catalunya, Minggu (17/11) malam WIB. Pembalap Pramac Ducati itu unggul berkat performa konsistennya sepanjang musim, terutama di sprint race.
Di balapan terakhir musim ini, persaingan gelar dunia hanya melibatkan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Bagnaia membutuhkan kemenangan dengan syarat Martin finis di luar sembilan besar untuk mempertahankan gelar juara. Namun, skenario tersebut tak sepenuhnya terjadi.
Bagnaia berhasil memenangi balapan utama di Catalunya. Sementara itu, Martin finis di posisi ketiga, hasil yang cukup untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 dengan total 508 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia di peringkat kedua.
Statistik Menarik: Sprint Race Jadi Penentu
Meskipun Bagnaia mencatatkan 11 kemenangan di race utama dibandingkan Martin yang hanya tiga kali menang, "Martinator" menunjukkan keunggulan besar di sprint race. Dari total 171 poin yang diraihnya di sprint race, Martin hanya dua kali gagal mencetak poin sepanjang musim, sementara Bagnaia kehilangan poin di empat sprint race.
Baca Juga:
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Bagnaia Menang di Catalunya
Martin berhasil meraih tujuh kemenangan di sprint race, setara dengan torehan Bagnaia, namun konsistensinya di balapan Sabtu menjadi pembeda. Martin mengamankan posisi tiga besar di 16 dari 20 sprint race musim ini, sementara Bagnaia hanya 11 kali masuk podium.
Perbandingan Total Poin Sprint Race dan Race Utama
Jorge Martin
Sprint Race: 171 poin (7 kali menang)
Race Utama: 337 poin (3 kali menang).
Francesco Bagnaia
Sprint Race: 128 poin (7 kali menang)
Race Utama: 370 poin (11 kali menang).
Strategi Konsistensi yang Membawa Gelar
Keberhasilan Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 menunjukkan pentingnya strategi konsistensi di era sprint race. Meskipun kurang dominan di race utama, pendekatan Martin di setiap balapan memberinya keuntungan poin yang signifikan sepanjang musim.
Gelar ini juga menjadi sejarah baru bagi tim Pramac Ducati, menandai pencapaian luar biasa dalam menghadapi persaingan ketat dari tim pabrikan seperti Ducati Lenovo dan Aprilia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Khalied Malvino