Pantau - PT Toyota Astra Motor (TAM) bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk menguji penggunaan bahan bakar bioetanol E10 pada kendaraan. Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto mengatakan tujuan uji coba itu untu mendukung adanya energi terbarukan.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan biofuel, terutama bioetanol E10, dalam mobilitas sehari-hari, khususnya di Jawa Timur," kata Henry dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).
Dalam proyek ini, Toyota akan menyediakan 50 unit kendaraan, termasuk Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya.
Pertamina Patra Niaga akan menyediakan bahan bakar alternatif, yakni bioetanol E10, sementara TRAC akan mengoperasikan kendaraan untuk bisnis rental dengan teknologi AstraFMS (Astra Fleet Management System).
Baca juga: Toyota soal Hybrid dan Bioetanol: Solusi Turunkan Emisi di 2030
Teknologi tersebut kata Henry dapat memantau kondisi kendaraan dan efisiensi bahan bakar secara real-time. Selama uji coba, Toyota akan melakukan pengambilan sampel data seperti dyno test, uji emisi, dan carbon deposit quantity.
Hasil uji coba ini akan membandingkan penggunaan bioetanol E10 dengan bahan bakar reguler, baik dalam hal konsumsi bahan bakar, efisiensi, maupun pengurangan emisi.
Kolaborasi ini akan berlangsung selama satu tahun di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur. Selain memantau performa kendaraan, evaluasi juga akan mencakup pengalaman pengguna dalam menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol.
Henry berharap, hasil uji coba ini dapat memberikan data konkret yang mendukung pengembangan energi terbarukan di sektor otomotif dan berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
- Penulis :
- Sofian Faiq
