Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Biskita Transpakuan Bogor: Dua Koridor Utama Lanjut, Sisanya Tunggu Anggaran

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Biskita Transpakuan Bogor: Dua Koridor Utama Lanjut, Sisanya Tunggu Anggaran
Foto: Ilustrasi bus Biskita Transpakuan di Kota Bogor. ANTARA/Shabrina Zakaria

Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menjaga keberlanjutan transportasi massal bus Biskita Transpakuan meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Pemkot Bogor memastikan, meski hanya dua koridor yang beroperasi, Biskita Transpakuan tetap akan melayani dengan optimal. 

"Dua koridor yang memiliki load factor tertinggi akan tetap kita operasikan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Selasa (10/12/2024).

Dengan anggaran Rp10 miliar dari APBD Kota Bogor 2025, dua koridor utama akan tetap beroperasi pada tahun depan.

Baca juga: Pemkot Luncurkan Bus Listrik Gratis di Bogor, Beroperasi Mulai 17 Desember 2024

Hery menjelaskan, Koridor 1 dan 2 dipilih karena menjadi rute dengan bangkitan penumpang terbanyak. Sementara itu, koridor 5 dan 6 tidak akan dihentikan sepenuhnya. 

“Tidak ada yang dihilangkan. Jika anggaran memungkinkan, semua koridor akan dihidupkan kembali,” jelasnya.

Anggaran yang disiapkan Pemkot Bogor tahun depan, meskipun hanya Rp10 miliar dari total kebutuhan sekitar Rp50 miliar, diharapkan cukup untuk membiayai operasional dua koridor utama. 

"Kami berkomitmen, mudah-mudahan cukup dan akan ada solusi lebih lanjut," tambahnya.

Baca juga: Medan Luncurkan 60 Bus Listrik, Wali Kota: Transportasi Massal Semakin Modern dan Ramah Lingkungan

Hery juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor terpilih, Dedie Rachim, terkait kelanjutan Biskita Transpakuan. Meski demikian, Hery menegaskan bahwa pengelolaan armada bus bukanlah tanggung jawab Pemkot. 

"Ini isu yang harus kita sikapi bersama. Semoga semua berjalan lancar. Bus-bus itu milik pihak lain. Kami hanya membeli layanan BTS (buy the service)," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq