
Pantau - Jorge Martin mengungkapkan kehidupan para pebalap MotoGP yang dikelilingi uang dan kemewahan. Di level Moto3, mereka sudah digaji hingga 40 ribu euro (sekitar Rp700 juta) per musim.
Di Moto2, angka tersebut melonjak menjadi 300 ribu euro atau setara dengan Rp5 miliar. Di MotoGP, gaji pebalap bisa mencapai 12 juta euro (sekitar Rp 200 miliar) per tahun.
Namun, gaji besar ternyata bukan tanpa dampak. Martin mengaku pernah terjerumus dalam gaya hidup mewah yang merusak.
"Saya mulai berpesta, pergi ke diskotek dan tempat hiburan malam," kata Jorge seperti dikutip, Jumat (26/12/2024).
Baca juga: Gaji Pebalap MotoGP 2024: Bagnaia Puncaki Daftar Bayaran Tertinggi
Bahkan, ia pernah menghabiskan banyak uang di Barcelona hanya untuk kesenangan sesaat setelah balapan.
Setelah mengalami kehidupan yang tak terkendali, Martin akhirnya sadar. Berkat pertemuan dengan kekasihnya, Maria, serta dukungan keluarga, ia memilih untuk berubah.
"Saya kembali ke akar saya dan menyadari itu bukan diri saya," tuturnya.
Baca juga: Chicho Lorenzo: Marquez Lebih Menguntungkan Secara Publisitas untuk Ducati
Kini, Martin merasa lebih baik dan bersyukur atas kehidupan barunya. Perjalanan hidupnya menjadi bukti bahwa kesuksesan tak selalu membawa kebahagiaan, dan perubahan menuju kebaikan selalu dimulai dari kesadaran diri.
"Yang terpenting adalah membantu orang-orang tercinta," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq