Pantau - KTM tengah menghadapi krisis keuangan serius dengan utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun), yang mengancam stabilitas perusahaan dan partisipasi mereka di MotoGP. Dalam upaya restrukturisasi, KTM memutuskan mengurangi jumlah rider dan mengurangi biaya operasional, termasuk pembatalan beberapa program balap.
Rencana pengurangan pebalap ini berdampak pada pengurangan pekerjaan di sektor lain, seperti karyawan dan infrastruktur pendukung.
Baca juga: Krisis Keuangan, KTM Bakal Hengkang dari MotoGP 2026
Meski langkah tersebut mengurangi biaya, KTM fokus untuk mempertahankan pengembangan sepeda motor yang kompetitif sebagai prioritas utama.
Di samping itu, KTM mengurangi beberapa kegiatan sponsor dan kegiatan balap, termasuk menarik diri dari Hard Enduro World Championship.
Baca juga: KTM Terancam Bangkrut, Pedro Acosta Cemas Proyek MotoGP ''Pupus''
Restrukturisasi ini juga berimbas pada rencana pembicaraan dengan manajemen Lewis Hamilton untuk investasi, yang sangat dibutuhkan guna menyelesaikan pembayaran utang.
KTM berharap mendapatkan investor baru hingga pertengahan Januari 2025, dengan keputusan final melalui pemungutan suara pada akhir Februari mendatang.
Sumber: AKV, Austria Der Standard, Speedweek
- Penulis :
- Sofian Faiq
