Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

KTM Terancam Bangkrut, Pedro Acosta Cemas Proyek MotoGP ''Pupus''

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

KTM Terancam Bangkrut, Pedro Acosta Cemas Proyek MotoGP ''Pupus''
Foto: Pedro Acosta - gettyimages

Pantau - Keuangan KTM saat ini berada di titik kritis, yang memunculkan kekhawatiran besar terkait kelanjutan proyek MotoGP mereka. Pabrikan asal Austria ini dilaporkan menghadapi utang besar sebesar 2,9 miliar euro atau sekitar Rp48 triliun. 

“Untungnya, mereka mengatakan proyek akan terus berlanjut di MotoGP, jadi kami tidak perlu khawatir tentang sepeda motor untuk tahun depan," Manajer Pedro Acosta, Alberta Velera seperti dikutip dari Marca, Selasa (17/12/2024).

"Namun, yang kami ingin tahu adalah dalam kondisi apa kami akan bersaing,” tambahnya.

Beban keuangan yang berat ini memunculkan keraguan apakah KTM mampu bertahan di ajang balapan motor kelas dunia tersebut.

Baca juga: Hadapi Krisis Keuangan Mendalam, KTM Tunda Pengembangan RC16

Pedro Acosta yang baru saja menandatangani kontrak dua tahun dengan KTM setelah debut gemilang di kategori utama dengan GasGas, kini berada dalam situasi yang membingungkan. 

“Ketika kami menandatangani kontrak pada bulan Mei, KTM terlihat seperti raksasa dengan kekuatan finansial besar. Namun, situasi yang terjadi sekarang sangat mengejutkan,” tuturnya.

KTM yang awalnya menawarkan janji besar kini berada dalam krisis finansial. Selain kelebihan produksi dan penurunan penjualan, KTM juga gagal pada proyek sepeda motor listriknya. 

Baca juga: Bastianini: Kegagalan Finis Tiga Lebih Menyesakkan Daripada Uang, Tapi Tantangan KTM Lebih Berat

Jika tidak ada perubahan signifikan pada keuangan perusahaan hingga Februari 2025, kemungkinan besar KTM akan terpaksa menjual aset untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur.

“Pada Mei, kami menandatangani kontrak dengan proyek pemenang dan perusahaan yang baru saja mencatatkan keuntungan puluhan juta euro," ujarnya. 

"Sekarang, dalam waktu enam bulan, semuanya berubah drastis,” pungkasnya. 

Keadaan ini jelas membuat Acosta, keluarganya, dan timnya cemas tentang masa depan mereka di MotoGP.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq