
Pantau - Shin Tae-yong, mantan pelatih timnas Indonesia, menerima berbagai keistimewaan selama masa tugasnya. Fasilitas tersebut termasuk hak istimewa dalam berlalu lintas, yang memungkinkan mobilnya melaju tanpa hambatan meski sedang macet.
Melalui keputusan resmi PSSI yang diumumkan oleh Ketua Umum Erick Thohir, kerja sama dengan STY berakhir meski kontraknya masih berlaku hingga 2027.
PSSI menilai kinerja STY belum mencapai hasil yang diinginkan, sehingga mereka memutuskan untuk mencari pelatih baru.
Baca juga: Yuk Intip Isi Garasi Hakim Ketua Eko Aryanto Vonis Koruptor Timah Cuma 6,5 Tahun Bui
Selama memimpin timnas Indonesia dari 2019 hingga awal 2025, STY menikmati beberapa fasilitas negara, termasuk kendaraan resmi dengan nomor protokol yang memudahkan akses.
Dalam sebuah wawancara, STY mengungkapkan bahwa mobilnya dilengkapi dengan lampu peringatan dan sirine, memungkinkan ia untuk melewati kemacetan.
"Ketika lampu peringatan menyala, jalanan langsung melebar dan saya bisa melewati kemacetan," ujar STY dalam wawancara dengan pembawa acara Park Moon-sung di YouTube Dalsu Live.
Baca juga: Punya 6 Mobil, Yuk Intip Isi Garasi Anggot DPD Alfiansyah Komeng
Fasilitas lain yang diterima STY termasuk apartemen mewah, pengawalan, penerjemah pribadi, serta golden visa.
Keistimewaan tersebut mencerminkan tingginya perhatian yang diberikan kepada pelatih asing yang menangani timnas Indonesia.
Namun, meski memperoleh berbagai kemudahan, kinerja STY akhirnya dinilai tidak memenuhi harapan, yang memicu evaluasi dan perubahan pada kursi kepelatihan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq