
Pantau - Tesla dan Rivian memimpin daftar mobil termahal untuk dimiliki. Meskipun teknologi mereka canggih, biaya perbaikan yang tinggi dan suku cadang sulit ditemukan jadi tantangan utama.
Pemilik Tesla rata-rata harus merogoh kocek hingga $5.552 sekitar Rp83.280.000 juta untuk biaya perbaikan sepanjang masa pakai, itu lebih mahal $1.078 atau Rp16.170.000 dari mobil listrik lainnya.
Dikutip dari Jalopnik, Rabu (8/1/2025), sementara untuk Rivian juga menghadapi masalah serupa, dengan biaya perbaikan kecil yang bisa membengkak drastis.
Salah satu pemilik Rivian mengungkapkan bahwa kerusakan minor bisa menghabiskan lebih dari $42.000 sama aja Rp630.00.000 juta, akibat suku cadang mahal dan lama waktu perbaikan.
Baca juga: 10 Daftar Kota Termacet di Dunia 2024 Versi GTS
Pyle menyarankan untuk menghindari truk baru seperti Ford, Dodge, dan Nissan karena depresiasi yang tinggi, bisa mencapai 55% dalam lima tahun pertama.
Sebagai contoh, Ford F-350 Super Duty kehilangan 36 persen dari nilainya dalam lima tahun, dengan nilai jual kembali sekitar $49.000 jika dirupiahkan menjadi 735.000.000 juta dari harga awal $76.350 sekitar Rp1.145.250.000.
Solusi terbaik adalah membeli truk bekas untuk menghindari kerugian besar ini.
Diketahui, Jeep Renegade dan Fiat 500x sering mendapat kritik karena rentan perbaikan. Jeep Renegade dinilai terlalu mahal dengan skor 6/10 dari Edmunds.
Baca juga: Xpeng Motors dan VW Sepakat Bangun Pengisian Listrik Ultra-Cepat untuk EV
Fiat 500x sedikit lebih baik, namun tetap dianggap tidak ekonomis dan sering mengalami masalah pada aksesori. Pyle menegaskan bahwa Mobil-mobil tersebut lebih sering berada di bengkel daripada di jalan.
Ford Fiesta, Mobil Nissan, dan SUV kecil menghadapi masalah utama pada transmisi. Ford Fiesta dengan transmisi PowerShift banyak dilaporkan mengalami cacat dan harus diganti.
Mobil Nissan dengan transmisi CVT (2013–2018) juga sering bermasalah, seperti getaran dan akselerasi lambat yang berpotensi berbahaya.
Jika Anda ingin membeli mobil, pilihlah kendaraan dengan reputasi keandalan tinggi dan biaya perbaikan rendah. Model Toyota, Honda, dan Subaru sering menjadi pilihan lebih ekonomis dalam jangka panjang.
- Penulis :
- Sofian Faiq