Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Ini Kelebihan Pelapisan Krom untuk Kendaraan Anda, Bisa Bikin Awet Lama?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ini Kelebihan Pelapisan Krom untuk Kendaraan Anda, Bisa Bikin Awet Lama?
Foto: ilustrasi beberapa bagian-bagian motor yang sudah dikrom - freepik

Pantau - Krom pada kendaraan bukan hanya soal kilau, tapi juga melindungi. Kromium (Cr) atau biasa disebut krom adalah sebagai pelapis memiliki segudang manfaat yang tak bisa diabaikan.

Pelapisan krom pada kendaraan memberikan perlindungan ekstra dari korosi dan meningkatkan daya tahan komponen. Tak heran jika banyak digunakan pada mobil dan motor untuk memperpanjang umur dan penampilan.

Kelebihan utama pelapisan krom adalah daya tahan yang luar biasa. Jika dilakukan dengan benar, krom mampu bertahan lama tanpa perawatan intensif.

Baca juga: Pengertian Krom Pada Kendaraan: Pelapisan-Fungsi dan Teknik Pengerjaannya

Selain itu, pelapisan krom juga cukup hemat biaya dibandingkan pelapisan lain, seperti serbuk atau cat. Prosesnya cepat dan tidak memerlukan banyak waktu.

Krom juga menawarkan ketahanan tinggi terhadap suhu ekstrem dan bahan kimia. Itulah mengapa pelapisan krom ideal untuk kondisi lingkungan yang keras.

Tak hanya itu, krom dapat meningkatkan estetika kendaraan dengan kilau cermin yang menarik. Ini membuat kendaraan lebih menonjol di jalan.

Pelapisan krom juga meningkatkan ketahanan terhadap keausan dan korosi. Lapisan tipis kromium pada permukaan membuat kendaraan lebih awet dan tahan lama.

Baca juga: 4 Fungsi Krom Pada Kendaraan

Fungsionalitasnya pun meningkat, terutama pada komponen mesin yang membutuhkan ketahanan ekstra. Sifat reflektif krom juga mempermudah penglihatan pada beberapa aplikasi.

Selain itu, kendaraan berlapis krom seringkali memiliki nilai jual lebih tinggi. Estetika dan daya tahan yang ditawarkan menjadikannya pilihan menarik di pasar.

Namun, proses pelapisan krom bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti kromium heksavalen perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan.

Penulis :
Sofian Faiq