
Pantau - Pabrik baru Honda di Sakura, Jepang, mulai beroperasi dan memproduksi baterai All Solid State EV Batteries. Pabrik ini diharapkan menjadi pionir teknologi baterai masa depan bagi Honda.
Dilansir dari motorcyclenews, Senin (20/1/2025), pabrik ini telah menguji jalur produksi untuk baterai solid-state yang lebih ringan, murah, dan memiliki jangkauan lebih jauh sejak Januari 2025.
Teknologi ini dikembangkan untuk motor listrik Honda masa depan yang lebih efisien. Langkah Honda ini diambil untuk mengatasi berbagai kelemahan baterai lithium-ion saat ini.
Baca juga: Xpeng Motors dan VW Sepakat Bangun Pengisian Listrik Ultra-Cepat untuk EV
Baterai solid-state ini lebih kecil, tahan lama, cepat terisi, dan menggunakan material yang lebih aman serta lebih terjangkau.
Teknologi terbaru ini diharapkan mampu mengurangi ukuran hingga 50%, berat 35%, dan biaya produksi 25% pada model motor listrik yang diproduksi di Jepang.
Pada 2040, Honda memperkirakan ukuran baterai akan menyusut 60%, lebih ringan 45%, dan biaya 40% lebih murah.
Baca juga: Gokil! Ada Sepeda Listrik yang Dihidupkan Bisa Pakai KTP
Honda menilai baterai solid-state lebih aman dibandingkan lithium-ion yang rentan terbakar akibat elektrolit cair.
Presiden Honda R&D Keiji Otsu mengatakan, Baterai solid-state mengusung elektrolit padat, yang lebih stabil dan mengurangi risiko kebakaran.
“Elektrolit padat memungkinkan penggunaan material berkapasitas tinggi, yang lebih aman dan mengurangi risiko geopolitik,” pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq