
Pantau - Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Jepang, namun kendaraan ini tidak diproduksi lokal, melainkan diimpor atau completely built up (CBU) sepenuhnya dari India. Hal ini menunjukkan pentingnya India sebagai pusat produksi global Suzuki.
"Keberhasilan Suzuki Jimny di pasar global mencerminkan komitmen kami mengenai 'buatan India, dijual ke seluruh dunia,'" kata Hisashi Takeuchi, Managing Director & CEO, Maruti Suzuki seperti dikutip dari Gaadiwaadi, Selasa (4/2/2025).
Takeuchi menjelaskan, bahwa pengiriman Jimny 5 pintu dari India ke Jepang membuktikan peran India dalam produksi Suzuki global.
Baca juga: Avanza dan Raize Dominasi Ekspor Mobil Toyota dari Indonesia
Ekspor mobil ini sejalan dengan strategi Suzuki untuk memanfaatkan efisiensi biaya serta kapasitas produksi besar di India.
Suzuki Jimny 5 pintu kini menjadi salah satu model paling banyak diimpor, dengan pengiriman ke lebih dari 100 negara, termasuk Jepang.
Mobil ini diproduksi di pabrik Gurugram, Haryana, India. Sebelumnya, Jepang juga mengimpor Suzuki Fronx dari India.
Perlu dicatat, Suzuki Jimny 5 pintu yang dipasarkan di Indonesia juga berstatus CBU India, karena memang diproduksi di sana.
Baca juga: Penjualan Toyota Capai 10,8 Juta Unit, Pertahankan Gelar Raja Otomotif Tertinggi Selama 5 Tahun
Sebagai informasi, meski diimpor dari India, varian tiga pintu Jimny diproduksi di Jepang dan keduanya dipasarkan di Indonesia.
Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang serupa dengan yang ada di Indonesia dan India, dengan sedikit perbedaan pada spesifikasi.
Mobil ini dibekali mesin 1.500cc 4-silinder, menghasilkan 102 PS dan torsi 130 Nm, dan dihargai mulai 2,6 juta yen (Rp 280 juta) hingga 2,75 juta yen (Rp 290 juta).
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq










