
Pantau - Jorge Martin mengalami kecelakaan serius saat mengendarai Aprilia RS-GP nomor '1' di Sepang. Insiden ini membuatnya tak bisa melanjutkan tes pramusim.
"Jorge Martin didiagnosa mengalami patah tulang kanan dan patah tulang di kaki kirinya," tulis Aprilia dalam keterangan resmi, seperti dikutip Crash, Kamis (6/2/2025).
Kecelakaan itu terjadi saat sesi tes perdana di Sepang, ketika Martin beradaptasi dengan motor barunya. Dia terlempar dari motor di tikungan kedua, menghantam aspal dengan keras.
Martin segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil CT Scan dan MRI menunjukkan kondisi tubuh Martin aman tanpa cedera internal.
Baca juga: MotoGP 2025, Berikut Daftar Sirkuit dan Jadwalnya
Rencana medis mencatat, Martin akan menjalani operasi setelah kembali ke Eropa. CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan tidak ada masalah teknis dengan motor atau kesalahan dari Martin.
"Motor Aprilia RS-GP dalam kondisi prima dan ban yang digunakan tak bermasalah. Kecelakaan ini terjadi tanpa kesalahan dari motor atau pebalap," tambahnya.
Sebagai pengganti, Lorenzo Savadori akan menggantikan Martin untuk melanjutkan sisa tes. Martin diperkirakan baru bisa kembali mengendarai RS-GP pada sesi Free Practice MotoGP Thailand 2025.
Baca juga: Valentino Rossi Berikan Strategi untuk Kalahkan Marquez di MotoGP 2025
Rivola menjelaskan bahwa Martin akan menjalani 24 jam perawatan rumah sakit sebagai protokol. Setelah itu, dia akan terbang ke Eropa untuk operasi dan memulai pemulihan.
"Kabar baiknya, tidak ada gegar otak yang dialami," kata Rivola.
Rivola optimistis Martin bisa kembali balapan pada seri pertama di Thailand. Martin sendiri tidak putus asa dan bertekad untuk kembali lebih kuat.
"Bukan hal yang baik dalam memulai musim 2025! Tapi Martinator akan selalu kembali kuat," tulisnya di Instagram.
- Penulis :
- Sofian Faiq