
Pantau - Pembalap Red Bull KTM, Pedro Acosta mengaku sudah terbiasa menghadapi tekanan sejak awal kariernya di dunia balap. Meski masih muda, ia kini memikul ekspektasi besar setelah sukses mencatatkan lima podium di Grand Prix musim lalu.
“Saya telah hidup dengan tekanan sejak berusia 16 tahun dan sekarang saya hampir berusia 21 tahun, dan tidak ada yang berubah,” kata Pedro Acosta, dikutip dari MotoGP, Senin (24/2/2025).
Acosta menyebutkan bahwa dengan hasil impresif musim lalu, kini ia hanya perlu menunggu waktu untuk meraih kemenangan perdana di Grand Prix. Bagi pembalap yang mengenakan nomor 31 ini, tekanan sudah menjadi bagian dari pekerjaannya.
“Tekanan dan ekspektasi hanyalah kata-kata, tapi terkadang kata-kata itu bisa menimbulkan rasa sakit. Seorang pembalap harus fokus mengendarai motornya,” jelasnya.
Baca juga: Musim Baru MotoGP 2025, Fabio Quartararo Fokus Tingkatkan Kinerja Motor
Melihat hasil musim lalu, Acosta mengakui kurang konsisten dalam beberapa balapan karena kehilangan kecepatan di beberapa titik. Ia merasa tantangan terbesar adalah tetap menjaga kestabilan sepanjang musim.
“Terkadang saya berpikir bahwa cara termudah adalah dengan melaju lurus, namun terkadang saya perlu mengambil beberapa tikungan dan mengalami pasang surut,” ungkapnya.
Dengan hasil uji coba yang positif di Sepang dan Buriram, Acosta merasa lebih siap dan percaya diri menyongsong musim ini. Ia berharap bisa membuktikan kemampuannya lebih maksimal.
“Sekarang saya jauh lebih percaya diri. Senang rasanya bisa kembali mengenakan seragam oranye!” pungkasnya.
Baca juga: Francesco Bagnaia Puas dengan Performa di Tes MotoGP Thailand 2025
- Penulis :
- Sofian Faiq