
Pantau - Sistem perhitungan poin di ajang MotoGP sangat menentukan posisi di klasemen. Seiring berjalannya waktu, aturan ini terus mengalami perubahan.
Sejak FIM menggelar balapan pertama pada 1949, sistem perhitungan juara terus berkembang.
Pada awalnya, juara ditentukan berdasarkan podium, tetapi sejak 1993, FIM memperkenalkan sistem poin yang berlaku di setiap seri balap.
Pembalap yang berhasil naik podium pertama akan mendapat 25 poin, podium kedua 20 poin, dan podium ketiga 16 poin.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Thailand 2025: Marquez Debut, Martin Absen Karena Cedera
Poin juga diberikan kepada pembalap yang finis hingga posisi ke-15 dengan angka yang bervariasi.
Berikut rincian perhitungan poin dalam balapan utama yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025):
- Podium 1: 25 Poin
- Podium 2: 20 Poin
- Podium 3: 16 Poin
- Finis ke-4: 13 Poin
- Finis ke-5: 11 Poin
- Finis ke-6: 10 Poin
- Finis ke-7: 9 Poin
- Finis ke-8: 8 Poin
- Finis ke-9: 7 Poin
- Finis ke-10: 6 Poin
- Finis ke-11: 5 Poin
- Finis ke-12: 4 Poin
- Finis ke-13: 3 Poin
- Finis ke-14: 2 Poin
- Finis ke-15: 1 Poin
Perhitungan ini bertahan hingga era MotoGP dimulai pada 2002. Namun, sejak musim 2023, MotoGP memperkenalkan Sprint Race, sesi balapan tambahan yang diadakan pada hari Sabtu.
Baca juga: Jadwal Grand Prix MotoGP 2025: 22 Seri yang Menantang
Sprint Race memiliki setengah jumlah lap dari balapan utama, dan para pembalap akan mendapat poin tambahan berdasarkan posisi finis.
Poin yang didapatkan di Sprint Race adalah sebagai berikut:
- Finis 1: 12 Poin
- Finis 2: 9 Poin
- Finis 3: 7 Poin
- Finis 4: 6 Poin
- Finis 5: 5 Poin
- Finis 6: 4 Poin
- Finis 7: 3 Poin
- Finis 8: 2 Poin
- Finis 9: 1 Poin
Dengan sistem ini, perhitungan poin menjadi lebih dinamis dan memberi kesempatan bagi pembalap untuk menambah poin sepanjang musim.
- Penulis :
- Sofian Faiq