Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil lahadalia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Km 379A Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3).
Langkah ini bertujuan untuk menjamin kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dalam mendukung arus mudik Idul fitri 1446 H agar berjalan lancar.
Bahlil memastikan bahwa seluruh SPKLU di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menjadi jalur strategis pemudik, dalam kondisi optimal. Dengan demikian, pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan fasilitas pengisian daya selama perjalanan.
"Kita melakukan pengecekan persiapan PLN dalam mudik dan hari raya. SPKLU kita untuk di Jawa Tengah (dan DIY) ada 307 unit. Jadi, saya jamin kepada saudara-saudara, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik tidak perlu ragu. Pemudik dari Jakarta atau Surabaya yang datang ke Jawa Tengah, per (sekitar) 20 kilometer charger-nya itu sudah ada," ujar Bahlil.
Baca juga: Lawatan ke Banjarmasin, Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN Aman Layani Lebaran 2025
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik selama mudik. Oleh karena itu, jumlah SPKLU di area dengan kepadatan tinggi terus ditambah dan diawasi langsung oleh tim PLN.
Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, jumlah SPKLU meningkat enam kali lipat dibandingkan Idulfitri sebelumnya. Saat ini tersedia 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 titik, dilengkapi dengan petugas siaga 24 jam sebanyak 1.720 personel guna membantu para pemudik.
"Nah khusus di rest area ini (Batang) kami tadi sudah mengecek, bahwa antreannya sangat terjaga sekali. Kemudian, jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan akan meningkat 5 kali lipat, karena itu jumlah SPKLU di wilayah Jateng - DIY kami tingkatkan lebih dari 6 kali lipat," katanya.
Dalam mendukung kelancaran mudik tahun ini, PLN bersama mitra menyiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 titik sepanjang jalur Trans Sumatra dan Jawa. Secara nasional, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
Darmawan menambahkan bahwa sistem kelistrikan di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman dengan kapasitas daya mencapai 7,95 GW, sementara beban puncak diperkirakan sebesar 5,02 GW.
Baca juga: Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan SPKLU PLN Jelang Mudik Lebaran 2025
Dengan demikian, terdapat cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen yang menjamin ketersediaan listrik selama Ramadan dan Idulfitri.
“PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” imbuh Darmawan.
Untuk menjamin pasokan listrik dan operasional SPKLU di Jawa Tengah, PLN menyiagakan 4.081 personel dengan dukungan peralatan lengkap, seperti 97 unit genset, 158 gardu bergerak, 43 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 316 mobil, 439 motor, 75 unit kabel bergerak, dan 74 crane.
Selain 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi, PLN juga menyediakan 4 unit SPKLU Mobile dari total 12 unit di jalur mudik Trans Sumatra - Jawa. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan listrik yang mengalami kendala selama perjalanan dengan menghubungi layanan darurat melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 08-777-11-12-123.
"Harapan kami, mudik kali ini dengan mobil listrik akan berjalan dengan lancar. Sistem (kelistrikan) di Jawa Tengah, sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dalam kondisi yang sangat aman," tutup Darmawan.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
