
Pantau Haji - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa seluruh petugas haji harus familiar dengan penggunaan teknologi.
"Seluruh petugas haji harus melek teknologi. Untuk itu, seluruh proses rekrutmen yang panjang ini dilakukan secara digital dari mulai pendaftaran hingga post test yang nanti akan dilakukan oleh seluruh calon petugas haji," kata Hilman Latief pada saat pembukaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi Tahun 1445H/2024M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.
Hilman juga berpesan agar para calon petugas dapat memanfaatkan Bimtek untuk melayani para tamu Allah.
"Manfaatkan proses ini sebaik-baiknya, proses seleksi yang panjang dan melelahkan ini. Lakukan dengan komitmen untuk melayani para dhuyurrahman," ujarnya.
Terkait komitmen melek teknologi, Kemenag juga mensyaratkan adanya Pakta Integritas dari para kandidat petugas haji kemampuan untuk mengoperasikan perangkat TIK. Syarat ini harus diunggah melalui situs petugas haji Kemenag sebelum pelaksanaan Bimtek dimulai. Rencananya Bimtek PPIH 1445H/2024M akan digelar selama 10 hari ke depan dari tanggal 19 - 28 Maret 2024 dan diikuti oleh 890 peserta.
- Penulis :
- Fadly Zikry
- Editor :
- Fadly Zikry