billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Menag Nasaruddin Umar Tekankan Pentingnya Efisiensi dalam Penggunaan Biaya Haji 2025

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Menag Nasaruddin Umar Tekankan Pentingnya Efisiensi dalam Penggunaan Biaya Haji 2025
Foto: Menag Nasaruddin Umar Tekankan Pentingnya Efisiensi dalam Penggunaan Biaya Haji 2025. Dok: kemenag.go.id

Pantau - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya efisiensi dalam proses penggunaan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) saat operasional haji.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama saat Fokus Group Discussion (FGD) yang membahas persiapan haji 2025 serta-serta langkah strategis pelaksanan haji ke depan. FGD ini digelar oleh timwas DPR di Jakarta, Rabu (8/1).

“Alhamdulillah, sebagaimana dilaporkan ke bapak Presiden sebelumnya, saya rasa biaya ini hasil kekompakan antara DPR dan pemerintah, sehingga bisa terwujud. Kita apresiasi terkait penetapan harga ini. Saya rasa ini sebuah capaian yang kita sepakati, bukan memaksakan sampai ada hasil seperti itu. Itu hasil penyisiran atas hal-hal apa yang bisa dikurangi,” ujar Menag.

Menag berjanji akan tetap menyisir penggunaan biaya haji 2025 ini agar tetap efisien pada saat digunakan.

“Saya rasa bisa dilakukan juga penyisirannya. Sambil jalan, bisa sambil push. Saya rasa tahun ini bisa efisiensi,” ucapnya.

“Saya rasa angka yang muncul saat ini termasuk juga dialokasikan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di luar perencanaan, dan ini juga di negara orang,” sambungnya.

Baca juga: Menag Nasaruddin Umar dan Dubes AS Tandatangani MoU Program Fulbright di Indonesia

Hasil rapat antara Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI menghasilkan kesepakatan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286.

Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750. atau 62 persen dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38 persen atau rata-rata sebesar Rp33.978.508. dialokasikan dari nilai manfaat.

Baca juga: Menag soal Wacana Libur Sekolah saat Ramadan: Masih Dikaji

Menag pun berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk melayani Jemaah haji tahun ini. Ia pun mengatakan akan terus bernegosiasi dengan pihak Syarikah (pihak ketiga yang akan melayani Jemaah haji) agar mampu memberikan yang terbaik bagi Jemaah.

“Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk melobby para syarikah untuk melayani jemaah sebaik-baiknya,” tutup Menag.

Penulis :
Tubagus Rachmat