Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

One Way dan Contraflow Arus Balik Mudik Siang Ini Ditunda, Begini Alasannya

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

One Way dan Contraflow Arus Balik Mudik Siang Ini Ditunda, Begini Alasannya
Foto: Ilustrasi arus mudik. Sumber: tangkapan layar

Pantau - Korps Lalu Lintas (Korlantas0 Polri mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way dan contraflow belum diterapkan pada siang ini saat arus balik Lebaran 2024. Penundaan ini disebabkan karena belum terjadi kepadatan di ruas Tol Trans Jawa.

Jadi, angka traffic counting kendaraan per siang ini masih di bawah parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Meski begitu, ada tren kenaikan jumlah kendaraan namun belum signifikan.

"Mulai dari timur arah dari Surabaya, kemudian Solo, Jogja ini ada traffic counting  di KM 415, ini angkanya masih 1.178 rata-rata tiga jam. Artinya ini masih di bawah parameter yang ada di 2.800 per jamnya. Traffic counting di Kalikangkung di Km 414 ini juga angkanya masih 1.220, parameternya adalah 2.800. Jadi secara keseluruhan masih berada di bawah parameter sampai tadi jam 10.00 WIB," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

"Trennya memang ada kenaikan di masing-masing traffic counting  kita, namun ini masih belum signifikan. Jadi kami memutuskan untuk one way dari Km 414 ke 72 sesuai jadwal jam 14.00 WIB ini sementara kami tidak laksanakan," lanjutnya.

Lebih lanjut, sama halnya dengan contraflow berdasarkan pemantauan pihaknya angka traffic counting dari km 71 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) masih landai.

"Contraflow di Km 72 sampai dengan Km 47 ini juga angkanya masih rendah Kita lihat traffic counting  yang ada di Km 71, ini angkanya masih 2.036 dari parameter 2.800. Kemudian di Km 61 ini setelah pertemuan Trans Jawa dan Cipularang, Bandung. Ini angkanya ada di 2.245 dari parameter 5.500 dan di Km 43 ini angkanya baru 1.101 dari parameter 4.100. Jadi untuk (contraflow) arus balik juga belum kita berlakukan," ujar Aan.

Sementara, Aan mengatakan, untuk penerapan rekayasa lalu lintas ganjil genap (gage) tetap diberlakukan, dan rencananya penerapannya akan dilakukan setelah one way.

"(Gage) tetap berlaku, paralel dengan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dari Km 414 sampai dengan Km 0. Belum (diterapkan), nanti kan kameranya ada di Kalikangkung kita pasang di situ," katanya.

Diketahui, Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. menjelaskan soal prediksi puncak arus balik saat Lebaran 2024. Katanya, puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

"Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin," kata Budi, Kamis (11/4/2024).

Sebagai informasi, sistem one way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang tadinya dua arah menjadi satu arah. Sementara contraflow itu sistem pengaturan lalu lintas yang dapat mengubah arah normal arus kendaraan di jalan raya, penerapannya menggunakan tambahan jalur yang diambil dari lajur berlawanan arah. Kemudian ganjil genap merupakan sistem saat pengendara mobil, bus, angkutan barang, dengan nopol ganjil dilarang melintas pada tanggal genap, dan begitu sebaliknya.

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris