Pantau - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan lonjakan jumlah kendaraan pada arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (15/4/2024), yang melalui GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Faiza Riani mengungkapkan, saat ini telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari Trans Jawa menuju Jakarta.
"Diprediksi arus balik akan mengalami lonjakan yang lebih besar pada hari Senin," kata Faiza di Cikampek, Minggu (14/4/2024) malam.
Ia menjelaskan, volume lalu lintas kendaraan pada hari Minggu dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 102 ribu kendaraan.
"Jumlah ini meningkat sebesar 168 persen dari volume lalu lintas normal," tambahnya.
Faiza menyatakan, kemacetan terjadi karena tingginya jumlah warga yang bepergian dari Jawa Tengah menuju Jakarta.
"Ini disebabkan oleh pemberlakuan one way, namun terjadi pertemuan dua arus jalan dari Tol Trans Jawa dengan Tol Cipularang di KM 67 Tol Jakarta-Cikampek," jelasnya.
Faiza juga mengimbau masyarakat yang memiliki fleksibilitas waktu untuk menunda kepulangan ke Jakarta agar menghindari penumpukan kendaraan.
Pihaknya memberikan diskon 20 persen kepada pemudik yang kembali ke Jabodetabek pada Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024).
Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, termasuk memeriksa saldo e-toll dan bahan bakar, serta memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan baik.
"Saat memasuki GT Cikampek Utama, kami mengajak pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan petunjuk petugas karena gangguan kecil pun dapat berdampak pada arus lalu lintas dan menyebabkan penumpukan kendaraan," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di Gerbang Tol Cikampek Utama pada pukul 02.00 WIB, arus lalu lintas dari GT Kalikangkung Jawa Tengah terpantau lancar.
Namun, terdapat kepadatan karena antrean pengendara yang melakukan tap in di gardu GT Cikampek Utama. Jasa Marga membuka total 28 gardu untuk melayani pemudik yang melakukan tap in.
- Penulis :
- Aditya Andreas
