
Pantau - PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengangkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan menggunakan kapal KM Tidar.
KM Tidar lepas tali dari Kijang pada Jumat (28/3/2025) pukul 14.30 WIB dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Lewoleba, Larantuka, dan Kupang pulang-pergi.
Kapal ini dijadwalkan kembali ke Pelabuhan Kijang pada 11 April 2025.
Peningkatan Jumlah Pemudik
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, menyatakan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang.
Jumlah pemudik yang diangkut KM Tidar masih di bawah kapasitas maksimal dengan dispensasi, yaitu 2.896 orang.
Jumlah penumpang meningkat sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu saat menggunakan KM Umsini, yang hanya mengangkut 1.600 penumpang.
Peningkatan ini dipicu oleh durasi libur Lebaran 2025 yang lebih panjang serta libur anak sekolah dan kuliah, sehingga lebih banyak warga dan mahasiswa yang mudik.
Fasilitas dan Arus Balik
Selama Ramadan, penumpang kapal Pelni tetap mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam.
Penumpang yang berpuasa mendapatkan jadwal makan yang disesuaikan dengan waktu sahur, berbuka, dan makan malam, sementara yang tidak berpuasa tetap mengikuti jadwal makan biasa.
Puncak arus balik mudik Idul Fitri 2025 untuk rute antarpulau dengan KM Bukit Raya diprediksi terjadi pada 5 April 2025.
Sementara itu, puncak arus balik dari Jakarta, Surabaya, hingga wilayah timur Indonesia diperkirakan terjadi pada 11 April 2025.
Pelni berkomitmen memberikan pelayanan maksimal selama perjalanan mudik dan arus balik, sesuai dengan tagline Kementerian Perhubungan RI "Mudik Tenang Menyenangkan".
- Penulis :
- Pantau Community