Pantau - Arus kendaraan pemudik masih terus mengalir di Jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam atau H-2 Lebaran 2025.
Kondisi lalu lintas di jalur tersebut terpantau ramai lancar, dengan dominasi kendaraan roda dua yang melintas di ruas arteri Kota Cirebon.
Sebagian besar pemudik berasal dari wilayah Jabodetabek dan memiliki tujuan ke berbagai daerah di Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Menurut data dari Dinas Perhubungan Kota Cirebon, sebanyak 135 ribu kendaraan telah melintasi ruas arteri tersebut sejak pukul 00.00 hingga 20.00 WIB pada Sabtu.
Dari jumlah tersebut, kendaraan roda dua masih mendominasi arus mudik dengan total mencapai 123.328 unit.
Pemudik Pilih Jalur Pantura karena Fleksibel
Salah seorang pemudik asal Tegal, Jawa Tengah, Hafid Al-Amin, mengaku memilih jalur Pantura karena lebih fleksibel untuk beristirahat.
"Saya berangkat dari Bekasi sore tadi dan memilih pantura karena bisa lebih leluasa berhenti untuk istirahat," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa lalu lintas cukup padat, namun masih lancar tanpa hambatan berarti.
"Saya memanfaatkan berbagai fasilitas di sepanjang jalur, seperti SPBU dan rest area untuk tempat istirahat sementara," tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kepadatan
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyebut kendaraan di sepanjang jalur Pantura dapat bergerak lancar berkat pengaturan lalu lintas yang diterapkan.
Untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian melakukan strategi rekayasa lalu lintas, seperti menutup sementara beberapa perempatan atau persimpangan di Jalur Pantura Kota Cirebon.
Beberapa titik yang biasanya mengalami kepadatan adalah perempatan Kanggraksan, perempatan Brigjen Dharsono, dan Jalan Pemuda.
Hingga saat ini, personel Polres Cirebon Kota masih bersiaga di beberapa pos pengamanan untuk memantau situasi lalu lintas di jalur tersebut.
- Penulis :
- Pantau Community
